terima kasih guru karya chairil anwar
IbuBapak Guru, terima kasih Telah membimbing kami, Mengarahkan dengan hati, dan Membuka wawasan tanpa merusak kunci Puisi ini terdiri dari 5 bait, jika kamu pernah membaca puisi tentang guru karya Chairil Anwar atau karya lainnya, bisa juga kamu kembangkan dan modifikasi jadi puisi guru 4 bait ataupun 3 bait. Baca:
Karya Chairil Anwar. Terima kasih, Guru Untuk teladan yang telah kau berikan Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau pikirkan Dan pertimbangkan itu semua pada karakter pribadiku. Aku mau menjadi sepertimu Pintar, menarik, dan gemesin Positif, percaya diri, protektif. Aku mau menjadi sepertimu Berpengetahuan, pemahaman yang dalam
Terimakasih, guru - Chairil Anwar. Terima kasih, guru Untuk teladan yang kau berikan Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku Aku mau jadi sepertimu Pintar, menarik, dan gemesin, positif, percaya diri, protektif Aku mau menjadi sepertimu Berpengetahuan, pemahaman yang dalam
dosen guru, tenaga peneliti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah- Bab IV Perbandingan Bahasa Puisi Chairil Anwar dengan Bahasa Puisi Sutardji Calzoum Bachri 3p 4.1 Kosa Kata 90 mengucapkan terima kasih sebesar-besamya kepada Drs. Sapardi Djoko Damono, selaku konsultan, yang telah memberikan petuiquk-petunjuk guna
Terimakasih kepada semua guru-guru, semoga ilmu yang engkau berikan kepada saya akan berguna untuk ke depannya, jasa mu akan ku ingat, serta apa yang telah engkau ajarkan kepada kami. Puisi Karawang – Bekasi Karya Chairil Anwar. Poer Dec 7, 2020 3 min read. Unsur Puisi. Poer Apr 25, 2020 2 min read. Contoh Teks Debat. Poer Apr 17, 2020 2
Frau Sucht Mann Sie Meint Es Ernst. Guru Terbaik Para guru membuka pikiran para murid Menunjukkan mereka keajaiban intelektual Dan membantu mereka menggunakannya Para guru melatih otot mental para murid Melenturkan dan menguatkannya di lapangan Agar mereka dapat mengambil keputusan bijak Menemukan tujuan mereka di dunia Dan menjadi orang merdeka Dalam finansial dan rohani Guru terbaik mempunyai cukup perhatian Untuk mendorong dan menggugah para murid Memaksa mereka mengeluarkan yang terbaik Untuk memaksimalkan potensi mereka Terima kasih, guru Guruku A+ Mataku terperosok ke depan Ketika kamu memasuki kelas Kamu seorang guru yang lucu Kamu seorang guru yang keren Kamu pintar, imut dan ramah Kamu menolong kami semua Dan jika aku harus menilaimu Bagiku, kamu A+ Terima Kasih Guru Terima kasih, guru Untuk teladan yang telah kau berikan Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku Aku mau menjadi sepertimu Pintar, menarik, dan gemesin, Positif, percaya diri, protektif Aku mau menjadi sepertimu Berpengetahuan, pemahaman yang dalam Berpikir dengan hati dan juga kepala Memberikan kami yang terbaik Dengan sensitif dan penuh perhatian Aku mau menjadi sepertimu Memberikan waktumu, energi dan bakat Untuk meyakinkan masa depan yang cerah Pada kita semua. Terima kasih, guru Yang telah membimbing kami Aku mau menjadi sepertimu Guruku Nomor Satu Dengan namamu yang pengasih dan penyayang. Aku bahagia karena kamu adalah guruku Aku menikmati setiap pelajaran yang kamu ajarkan Sebagai seorang teladan, kamu menginspirasiku Untuk bermimpi, untuk bekerja dan untuk menggapai Dengan kebaikanmu, aku memperhatikanmu Tiap hari kamu menanamkan benih-benih Dengan motivasi dan pengalaman hidupmu Agar kutahu, agar kutumbuh dan agar kusukses Kamu menolongku mengembangkan potensiku Aku berterima kasih untuk semua jasa-jasamu Aku mendoakanmu tiap hari, dan aku ingin berkata Sebagai seorang guru, kamu nomor satu! Didikan Keras Ketika aku memasuki kelasmu, aku berpikir Tantangan apa yang akan kau berikan padaku Kamu memberiku motivasi untuk melewatinya Dan menolak kelemahan yang meragukan diri Kamu sungguh telah membuka pikiranku Dengan kebijakan, keras dan ketegasan Kamu membantuku untuk melihat atas Menemukan tujuan yang harus kucapai Kamu mengeluarkanku dari kegalauan Terima kasihku atas jerih payahmu Apa yang kau ajarkan akan menumbuhkanku Perhatianmu sangat menyentuh hati dan pikiranku Aku akan selalu mengingat jeweranmu Aku berharap semua guru sepertimu Bintang Aku mencintai kelasmu Kamu membantuku 'tuk melihat Bahwa untuk hidup bahagia Belajar adalah kuncinya Kamu memahami muridmu Kamu perhatian dan pandai Kamu guru terbaik yang pernah ada Aku tahu itu dari awal kita bertemu Aku memperhatikan kata-katamu Kata-kata dari seorang guru sejati Kamu lebih dari teladan terbaik Sebagai guru, kamu adalah bintang Khazim Mahrur* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Puisi Untuk Guru Karya Chairil Anwar Kt Puisi - Kumpulan puisi chairil anwar nama chairil anwar abadi bersama puisi puisi nya yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Beliau sosok penyair angkatan 45 bersama asrul sani dan rivai apin. Diperkirakan chairil sudah menulis 96 karya termasuk 70 puisi pribadi..puisi untuk guru karya chairil anwar kt puisi, riset, puisi, untuk, guru, karya, chairil, anwar, kt, puisi LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Puisi Tentang Guru "Terimakasih Guru" karya Chairil Anwar. Oleh Rizki Anugrah Ramadhan. - Senin, 12 Oktober 2020 0700 WIB. Source https//. Terima kasih, guru. Untuk teladan yang telah kau berikan. Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan. Berikut 7 puisi tentang guru yang cocok dirayakan pada Hari Guru Nasional karya Chairil Anwar. 1. Didikan keras Ketika aku memasuki kelasmu, aku berfikir Tantangan apa yang akan kau berikan padaku Kamu memberiku motivasi untuk melewatinya Dan menolak kelemahan yang meragukan diri Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Happy Inspire Confuse Itulah informasi tentang kumpulan puisi untuk guru karya chairil anwar yang dapat admin kumpulkan. Admin blog KT Puisi 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait kumpulan puisi untuk guru karya chairil anwar dibawah ini. puisi tentang guru karya chairil anwar Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan puisi karya chairil anwar tentang guru Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Recommended Posts of Puisi Untuk Guru Karya Chairil Anwar Kt Puisi Admin blog KT Puisi 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait puisi untuk guru karya chairil anwar dibawah ini. Pdf Kumpulan Puisi Puisi Chairil Anwar Aku Riki Ersanda 15 Contoh Puisi Tentang Guru Yang Mengharukan Kepogaulkumpulan puisi chairil anwar tentang guru Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan Senja di Pelabuhan Kecil. Kepada Sri Ayati. Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. Gerimis. Kumpulan Puisi Chairil Anwar, Karya yang Terkenal tentang Cinta, Agama, Doa, Persahabatan, Pahlawan, Guru dan 7 puisi tentang guru yang cocok dirayakan pada Hari Guru Nasional karya Chairil Anwar. 1. Didikan keras. Ketika aku memasuki..puisi tentang guru karya chairil anwar kt puisi, riset, puisi, tentang, guru, karya, chairil, anwar, kt, puisipuisi bertema guru karya chairil anwar Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan Untuk Guru Karya Chairil Anwar Kt Puisi - Puisi Hari Guru 2. Terima Kasih Guru Karya Chairil Anwar. Terima kasih, guru Untuk teladan yang telah kau berikan Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan " Terima Kasih Guru " merupakan salah satu karya Chairil Anwar yang cocok dibawakan saat Hari Guru Nasional 2021. Puisi- puisi karya Chairil Anwar masih sering dibacakan sampai saat ini. Salah satunya puisi tentang guru. Hari Guru Nasional 2021 akan jatuh pada hari Kamis, 25 November satu contoh puisi dari Chairil Anwar tentang Pendidikan adalah berjudul Diponegoro. Dalam puisi ini tersirat makna mengenai pentingnya pendidikan moral. Penulis ingin menggambarkan bahwa beliau seolah hidup kembali untuk melawan keadaan genting di masa kini. Berikut adalah puisi pendidikan karya Chairil Anwar DiponegoroKumpulan puisi chairil anwar nama chairil anwar abadi bersama puisi puisi nya yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Beliau sosok penyair angkatan 45 bersama asrul sani dan rivai apin. Diperkirakan chairil sudah menulis 96 karya termasuk 70 puisi blog KT Puisi 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait puisi guruku pahlawanku karya chairil anwar dibawah ini. 30 Contoh Puisi Guru Terbaik Dalam Berbagai Tema Rekomended Pengertian Puisi Beserta Ciri Ciri Jenis Unsur Dan Struktur Puisipuisi karya chairil anwar berjudul guru Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan Tema Guru Karya Chairil Anwar Terbaru - Daftar karya Chairil Anwar. Foto Chairil Anwar yang sedang merokok. Foto Chairil Anwar yang sedang merokok. Penulis Indonesia Chairil Anwar 1922-1949 menulis 75 puisi, 7 prosa, dan 3 koleksi puisi. Conclusion From Puisi Untuk Guru Karya Chairil Anwar Kt Puisi Puisi Untuk Guru Karya Chairil Anwar Kt Puisi - A collection of text Puisi Untuk Guru Karya Chairil Anwar Kt Puisi from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Puisi untuk hari guru. Foto dok. Istimewa/IMDB Jakarta - Hari Guru Nasional jatuh pada hari ini 25 November 2021. Sedang menyiapkan hal spesial untuk Hari Guru? Puisi untuk Hari Guru yang menyentuh hati ini bisa menjadi puisi untuk Hari Guru dapat kamu lakukan sendiri atau bersama-sama teman satu kelas. Apalagi puisi yang menyentuh dengan makna mendalam ini ada yang merupakan karya dari para sastrawan terkenal. Seperti puisi bertema guru karya Chairil Anwar Simanjuntak berjudul Terimakasih, Guru. Puisi tersebut dapat menjadi tanda terimakasih dan apresiasi kamu pada guru yang selama ini telah membimbing di lima puisi untuk Hari Guru NasionalPuisi Guru Karya Chairil Anwar SimanjuntakJudul Terimakasih, GuruTerima kasih, guruUntuk teladan yang telah kau berikanAku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkanDan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadikuAku mau menjadi sepertimuPintar, menarik, dan gemesin,Positif, percaya diri, protektifAku mau menjadi sepertimuBerpengetahuan, pemahaman yang dalamBerpikir dengan hati dan juga kepalaMemberikan kami yang terbaikDengan sensitif dan penuh perhatianAku mau menjadi sepertimuMemberikan waktumu, energi dan bakatUntuk meyakinkan masa depan yang cerahPada kita kasih, guruYang telah membimbing kamiAku mau menjadi sepertimuPuisi Guru Karya Gus MusKetika aku kecil dan menjadi muridnyaDialah di mataku orang terbesar dan terpintarKetika aku besar dan menjadi pintarKulihat dia begitu kecil dan luguAku menghargainya duluKarena tak tahu harga guruAtaukah kini aku tak tahuMenghargai guru?Puisi Guru Karya Chairil Anwar SimanjuntakJudul Guruku A+Mataku terperosok ke depanKala engkau memasuki kelasEngkau seorang guru yang lucuEngkau seorang guru yang kerenEngkau pintar, imut, dan ramahEngkau yang menolong kamiDan bila aku menilaimuBagiku, engkau A+Puisi Guru Karya Chairil Anwar SimanjuntakJudul BintangAku mencintai kelasmuKamu membantuku 'tuk melihatBahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinyaKamu memahami muridmuKamu perhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintangPuisi Guru Karya Kahlil GibranBarang siapa mau menjadi guruBiarlah dia memulai mengajar dirinya sendiriSebelum mengajar orang lainDan biarkan pula dia mengajar dengan teladanSebelum mengajar dengan kata-kataSebab, mereka yang mengajar dirinya sendiriDengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiriLebih berhak atas penghormatan dan kemuliaanDaripada mereka yang hanya mengajar orang lainDan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lima puisi untuk Hari Guru. Semoga menginspirasi. Selamat Hari Guru Nasional 2021. Simak Video "Young K DAY6 Bakal Manggung di 'Saranghaeyo Indonesia 2023'" [GambasVideo 20detik] eny/eny
Terima Kasih GuruTerima kasih, teladan yang telah kau selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkanDan merefleksikan itu semua pada karakter mau menjadi menarik, dan percaya diri, mau menjadi pemahaman yang dengan hati dan juga kami yang sensitif dan penuh mau menjadi waktumu, energi, dan meyakinkan masa depan yang kita kasih, telah membimbing mau menjadi sepertimu
Makassar - Puisi Hari Guru menggambarkan perjuangan dan ketulusan para pahlawan pendidikan. Puisi tentang guru juga bisa menjadi referensi jika hendak mengikuti perlombaan di saat Hari Guru atau yang dikenal sebagai "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Ada berbagai cara untuk menghargai jasa-jasa memberikan bunga atau hadiah, memberikan ucapan selamat, atau dengan membacakan puisi tentang guru. Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November 2022. Biasanya akan ada berbagai perlombaan yang digelar untuk memperingati jasa-jasa guru, termasuk lomba berikut 30 puisi Hari Guru detikSulsel dilansir dari berbagai sumber, yang dapat dibacakan, atau pun menjadi referensi saat akan membuatnya Kahlil GibranBarang siapa mau menjadi guruBiarlah dia memulai mengajar dirinya sendiriSebelum mengajar orang lainDan biarkan pula dia mengajar dengan teladanSebelum mengajar dengan kata-kataSebab, mereka yang mengajar dirinya sendiriDengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiriLebih berhak atas penghormatan dan kemuliaanDaripada mereka yang hanya mengajar orang lainDan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lainPuisi Hari Guru 2Terima Kasih GuruKarya Chairil AnwarTerima kasih, guruUntuk teladan yang telah kau berikanAku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkanDan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadikuAku mau menjadi sepertimuPintar, menarik, dan gemesinPositif, percaya diri, protektifAku mau menjadi sepertimuBerpengatahuan, pemahaman yang dalam,Berpikir dengan hati dan juga kepalaMemberikan kami yang terbaikDengan sensitif dan penuh perhatianAku mau menjadi sepertimuMemberikan waktumu, energi, dan bakatUntuk menyakinkan masa depan yang cerah pada kita semuaTerima kasih, guruYang telah membimbing kamiAku mau menjadi sepertimuPuisi Hari Guru 3Bintang Karya Chairil AnwarAku mencintai kelasmuKamu membantuku 'tuk melihatBahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinyaKamu memahami muridmuKamu perhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintangPuisi Hari Guru 4Guruku A+Karya Chaeril AnwarMataku terperosok ke depanKala engkau memasuki kelasEngkau seorang guru yang lucuEngkau seorang guru yang kerenEngkau pintar, imut, dan ramahEngkau yang menolong kamiDan bila aku menilaimuBagiku, engkau A+Puisi Hari Guru 5Didikan KerasKarya Chairil AnwarKetika aku memasuki kelasmu, aku berpikirTantangan apa yang akan kau berikan padakuKamu memberiku motivasi untuk melewatinyaDan menolak kelemahan yang meragukan diriKamu sungguh telah membuka pikirankuDengan kebijakan, keras dan ketegasanKamu membantuku untuk melihat atasMenemukan tujuan yang harus kucapaiKamu mengeluarkanku dari kegalauanTerima kasihku atas jerih payahmuApa yang kau ajarkan akan menumbuhkankuPerhatianmu sangat menyentuh hati dan pikirankuAku akan selalu mengingat jeweranmuAku berharap semua guru sepertimuPuisi Hari Guru 6Guruku Nomor SatuKarya Chairil AnwarDengan namamu yang pengasih dan bahagia karena kamu adalah gurukuAku menikmati setiap pelajaran yang kamu ajarkanSebagai seorang teladan, kamu menginspirasikuUntuk bermimpi, untuk bekerja dan untuk menggapaiDengan kebaikanmu, aku memperhatikanmuTiap hari kamu menanamkan benih-benihDengan motivasi dan pengalaman hidupmuAgar kutahu, agar kutumbuh dan agar kusuksesKamu menolongku mengembangkan potensikuAku berterima kasih untuk semua jasa-jasamuAku mendoakanmu tiap hari, dan aku ingin berkataSebagai seorang guru, kamu nomor satu!Puisi Hari Guru 7GurukuKarya KH A Mustofa Bisri Gus MusKetika aku kecil dan menjadi muridnyaDialah di mataku orang terbesar dan terpintarKetika aku besar dan menjadi pintarKulihat dia begitu kecil dan luguAku menghargainya duluKarena tak tahu harga guruAtaukah kini aku tak tahuMenghargai guru?Puisi Hari Guru 8GurukuKarya Asty KusumadewiDengan letih kau mengajarikuDengan sabar kau mengajarikuDengan hati kau mengajarikuDengan senyum kau mengajarikuArti dari sebuah rasa ikhlasArti dari sebuah rasa tulusItulah definisi dari dirimuGuru terbaikkuKau ajarkan semua hal baruMembacaMenulisBerceritaHingga aku pandai dalam mengejaGuruku,Kaulah manusia yang kudoakan setelah orang tuakuPenuh kasih sayang kau berikan padakuTerima kasih atas dedikasimuSemoga engkau sehat selaluPuisi Hari Guru 9Pena Sang GuruKarya Mesdiana, gurukuTak pernah bosan menari-nari di dirikuMenuliskan banyak warna di jiwakuCoretan lembut, hangat menyentuh kalbukuPena guruku hebatKarena penanya aku tak telatTugas-tugasku tak lambatWalau panas matahari menyengat hingga hujan lebatPena guruku sangat mengagumkanAku pun terbuai anganDunia akan kuguncangkanMenuju sebuah pencapaianKuingin penaku seperti miliknyaMenggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsaHasil penamu tak kunjung penuh maknaKaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwaPuisi Hari Guru 10Pesan untuk GurukuKarya Lisa Ardhian Widhia SariDalam lirih keluh di bibirkuAku benar tak maksud membencimu, wahai gurukuEgo kami masih bangkitkan raguKesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisuDi relung terdalam, aku juga pernah sadarKelabunya di mataku, kau tetaplah pengajarMengalirkan bakti tanpa ingkarDemi negeri agar tidak buyarPuisi Hari Guru 11GurukuKarya AliEngkau selalu sabar dalam menghadapi kuEngkau selalu tabah memberikan ilmuOh guru ku,Engkau selalu sayang kepada kuMeski aku membuatmu marahOh guru ku,Engkau memilihku atau membimbingku di jalan yang lurusEngkau membuat ku sukses hingga saat iniPuisi Hari Guru 12Sang PengabdiKarya ZanizaSetiap pagi kau susuri jalan berdebuBerpacu waktu demi waktuTak hirau deru kendaraan lengkingan knalpotTak hirau dingin memagutKala sang penguasa langit tuangkan cawannyaWajah-wajah lugu haus kan ilmuMenari-nari di pelupuk mata menungguUntaian kata demi kata terucap seribu maknaUntaian kata demi kata terucap penyejuk jiwaRuang persegi jadi saksi bisu pengabdianmuMenyaksikan tingkah polah sang penerusCanda tawa penghangat suasanaHening sepi berkutat dengan soalLengking suara kala adu argumenRuang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmuEntah berapa tinta tergores di papan putihEntah berapa lisan terucap sarat maknaEntah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksiEntah berapa ajaran budi kau tanamkanWaktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi Berserah diri mengharap kasih ilahiIlmu kau beri harap kan berartiSatu persatu sang penerus silih bergantiTumbuh menjadi tunas-tunas negeriKau tetap di sini setia mengabdiSampai masa kan berakhir nantiPuisi Hari Guru 13Tombak KeberhasilankuKarya Amanda Nurdhana DPena menari di atas kertaskuMenuliskan setiap kata yang kau ucapkanMemberikan secercah cahaya dalam kegelapanMenuntunku menuju jalan kesuksesanWalau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmuKau selalu mendampingiku menuju cita-citakuMengajariku hal-hal baruDengan sabar kau membimbingkuWalau sikap nakalku kadang mengganggumuSungguh besar pengabdianmuUntuk mencerdaskan generasi mudamuTerima kasih kuucapkan untukmuGurukuKau adalah orang tua keduakuKan kukenang selalu jasamuSekali lagi kuucapkan terima kasih untukmuSemoga selalu bahagia hidupmuKebaikan akan selalu menyertaimuPuisi Hari Guru 14GurukuKarya NurwawanSetiap hari kau bagi ilmumuDengan keikhlasan dan kesabaranSetiap hari kau bimbing akuDengan nasehatmu yang penuh maknaGuruku,Tak pernah lelah kau ajar akuSelalu semangat setiap tugas muGuruku terima kasih,Atas semua pengorbananmu untukkuMaafkan salahku jika kau pernah terluka dengan katakuGuruku, kau tak kan pernah terlupakan dalam hidupkuPuisi Hari Guru 15GuruKarya Lukman Hakim SaifuddinTanpa Guru tak kan ada yang kita tahuTanpa Guru tak kan ada yang kita mampuTanpa Guru kita hanyalah debu yang terbang tak berarahDitiup angin tak tentu arahGuruUcapanmu adalah petunjuk kamiTindakanmu adalah teladan kamiRidlamu adalah kunci sukses kamiDan doamu, doamu adalah berkah tak bertepiMaka, jika ada yang bertanya pada diri iniSiapakah yang paling berjasa kepada diri ini?Maka namamu yang akan kusebut pertama kaliKarena ibu dan ayah adalah juga guru utama kamiPuisi Hari Guru 16Sebatang KapurOleh Iroh RohmawatiDeretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegakSuara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan di otak kamiTanpa mengenal lelah kau terus mendidik kamiMeski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adilGuru...Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masaDengan kelincahan menarikan sebatang kapur di atas papan tulis yang mulai mengantukDan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupanPuisi Hari Guru 17Pipit KecilKarya Zuarni, S. jumpa kita, Kami bukan siapa-siapaHanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbukaKami hanya berputar... berputar...Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kamiAwal jumpa kita Kami bukan apa-apaHanya sobekan-sobekan kertas tak bermaknaMenunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kamiMerangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkanGuruku... lihatlah pipitmuKami telah seperkasa garuda, selincah merpatiDengan ilmu dan petuahmuPicing mata nanar telah sejelita mentari siang hariLangkah seok... telah mantap menapaki jalan tajam beronakKini pipitmu...Telah siap terbang... terbang memetik cita-cita kehidupanDia meninggalkanSecuil sejarah hidup kami di Hari Guru 18Bersamamu, GurukuKarya Yoga Permana WijayaKetika aku menatap langitTingginya takkan dapat kuraih berjinjitTapi tatkala aku menatapnya bersamamu, gurukuAku dapat menggapai cita setinggi ituKetika aku memandang samuderaHamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dadaTapi tatkala aku memandangnya bersamamu, gurukuAku bisa merangkul mimpi seluas ituKetika aku melihat gunungBeratnya takkan mampu kupikul di punggungTapi tatkala aku melihatnya bersamamu, gurukuAku mampu mengangkat ilmu seberat ituItulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terimaBerkatmu. Ku Menatap, ku memandang, ku melihat sisi lain duniaTuk mengubahnya menjadi bekal kehidupanMaka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunungTerhatur terima kasih untukmu, Hari Guru 19Jangan Ajari Aku Korupsi, GurukuKarya Abdul HakimKureguk ilmumu di saat aku dahaga akan ilmuKurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmuSenyum sapa salammu setia menyambut kedatangankuTanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmuAku mungkin bukan anak yang pintarAku ingin meraup ilmu yang engkau ajarIlmumu aku goreskan dengan ujung penaDi atas buku kusimpan jejak tulisanmu penuh rasaKuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwaAku ke sekolah bukan ingin mengumpulkan pundi-pundi angkaAku mungkin bukan anak yang layak menyandang juaraAku hanyalah anak negeri yang ingin melukis masa depan dengan penuh asaAku ingin membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan sepanjang masaAku ingin guruku memberi angka apa adanyaBukan angka basa-basi biar aku terlihat anak digdayaMenipu diriku... orang tua... dan seluruh bangsaMeski aku tahu guruku takut dikatakan gagal mendidik anak bangsaTerpaksa memberi angka yang cetar membahanaDi bawah ancaman tunjangan takkan cair kalau anak diberi angka apa jangan ajari aku korupsiBeri kami angka sesuai bukti yang engkau milikiItulah wajah kami yang masih harus belajar lebih keras lagiAgar negeri ini kelak melahirkan generasi emas yang hakikiMampu berdikari taklukkan dunia yang kian berkompetisiBukan emas palsu yang menipu diri sendiriGuruku... Ajarkan kami sepenuh hati dengan kejujuran dan Hari Guru 20Pahlawan yang terlupakanKarya Ahmad Muslim Mabrur UmarCermatilah sajak sederhana ini, kawanSajak yang terkisah dari sosok sederhana pulaSosok yang terkadang terlupakanSosok yang sering tak dianggapIalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawanTerka-lah kiranya siapa pahlawan iniIngatlah lagi kiranya apa jasanyaIa tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perangUcap, sabar dan kata hati menjadi senjatanyaKeberhasilanmu kawan, itulah jasanyaCerdasmu dan cerdasku itu pula jasanyaBukan ia yang diharap menangNamun suksesmu dan sukseskulah menangnyaDapatkah kiranya jawab siapa pahlawan iniKarenanyalah kudapat tulis sajak iniKarenanyalah kau dapat baca sajak iniJuluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasaMungkin telah teringat olehmu kawanMungkin telah kau terka jawabnyaIalah pahlawan dan orang tua keduaIalah guru, sang pahlawan yang Hari Guru 21Jasamu Tak TerbalasKarya Saraswitha Shinta HapsariKetika ilmuku gelap gulitaEngkaulah pelitanyaKetika ilmuku butuh cahayaEngkaulah penerangnyaKau bagi ilmuMenerangi otakkuSeolah engkau berkata"Rajinlah belajar muridku.. Agar kau sukses nantinya.."Batinmu...Padamu guru-gurukuAku haturkan rasa hormatkuUntukmu guru-gurukuAku ucapkan terima kasihAtas ilmu yg telah kau bagi pada murid-muridmuJasamu tak kan pernah terbalasSelamat hari pahlawan..Untukmu pahlawan tanpa tanda jasaTerima kasihku...Karna tanpamuAku terjatuh di alam kebodohanPuisi Hari Guru 22Sang GuruKarya Fitriana MunawarohTentang kegelapan...Tentang buta pada zaman dahulu kala....Tentang kebodohan yang merajalela....Dan tentang sosok penumpas itu semua....Ialah sang guru....Sosok yang ikhlas berbagi ilmu....1, 2, 3 ,4 dan seterusnya....Harapnya tetap tak lekang dimakan usia....Tetap tak basi dari sebuah tradisi....Dia tetap mulia...Dengan segala wibawanya....Masa depan?Jangan kau tanyakan....Aku dan kamulah sang harapan...Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan....Maka genggamlah apa yang ia percayakan...Puisi Hari Guru 23Di Hari Guru Karya Marzuli Ridwan Al-bantanyPagi itu, ketika salam dan senyummu menyapa,Aku merasa ada sesuatu yang mengalir deras Dari dalam jiwaku Lebih deras dari nyanyian rintik hujan yang jatuhDi dedaun kering Dan halaman sekolah yang kita ditumbuhi Rumput-rumput teki Di wajahmu melukiskan hari esok untukku Untuk teman-teman sekelas dan sebangku dengankuKau beri kisah tentang cita-cita, tentang pengabdian Yang mesti dirawat sepanjang masa Sisi-sisi kehidupan sebagai tujuan penciptaan kita, Oleh-Nya Yang Maha KuasaPerajut Asa, Penyambung Mimpi Karya Hang Irfan Setiap harimu berdiri Memandangi jiwa penuh mimpi Beralun kata penuh makna Membuka jalan penuh asaSegelas ilmu yang tersaji Seteguk amal yang kunikmati Sebuhul pesan berbalut kasih Merajut harap menutup perihKadang bibirmu bergetar hebat Meneriaki ketidaktahuanku yang lambat Meski lelah ucapmu membimbing Keputusasaanmu tak bergemingWahai insan perajut asa Meski diri kadang tak kuasa Memendam amarah mengumbar murka Namun hati masih terbukaPuisi Hari Guru 24Sebatang Rotan Karya Muhammad SapikriKalau bukanlah disebabkan sebatang rotan ituTak akan mungkin aku mengenal namamuSaat sebatang rotan melecut di tubuhkuDisitulah aku memahami rasa sakitRasa sakit yang mengajar dan menuntunku pada kehidupan sesungguhnyaDia adalah guru mengajikuDi setiap malamnya, ia selalu melirihkan doaAgar muridnya kelas menjadi manusia yang berakhlak muliaSebesar apapun namamu nantiJangan kau lupa dengan sebatang rotan ituBiarpun kini rotan itu telah rapuh dan patahRotan itu juga yang telah membesarkan namamuPuisi Hari Guru 25Guruku, Melati di Ujung Laman Karya AdinBersamamu rekah yang berketap di puncak malamTidak jua ranum di ujung pagiNamun titis embun masih jua mampu hembuskan harapPadamu yang masih igaukan fitriDalam dekap yang erat di buhul lelapLangkah kakimu telah pecah di dalam leachBerkubang segala lantangTentang suara yang tak jua pikirkan siangBertekak membentuk lukaBertukak hingga kau tersiksaSetelah riuh tengkujuh subuhKau masih hangat menyeduh tadahManis gula di ujung madahAda aku diselip dalam ratibmuSenyummu tetap manis melati di ujung lamanTingkahmu rentak zapin zaman berzamanSegalamu adalah pedomanPuisi Hari Guru 26Sumber IlmukuKarya DadenargabismaGuru kau adalah sumber ilmukuSumber ilmu yang telah lamaku cari danKini telah mengisi perjalanan hidupkuGuru keramahan sikapmu seakanMempermudah masuknya berbagaiMacam ilmu yang bermanfaat untukkuyang Haus akan Ilmudan akan menjadi sebuah petunjukuntuk Perjalanan hidupkuGuru saat kau memberikanilmu kepadaku Hatiini mengetahui harapanmuagar ilmu yang kau BerikanAkan berguna diperjalanan hidupku kelakGuru kumerasa terkadang diri initelah MengecewakanmuDengan sikapku dan ku belum mampu untukMengendalikan emosi yang ada didalam jiwakuGuru untuk semua ilmu yang telah kau berikan kepadakuKuhanya mampu berterimakasihDanku berjanji tak akanku Hari Guru 27Pahlawan yang TerlupakanKarya Ahmad Muslim Mabrur UmarCermatilah sajak sederhana ini, kawanSajak yang terkisah dari sosok sederhana pulaSosok yang terkadang terlupakanSosok yang sering tak dianggapIalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawanTerka-lah kiranya siapa pahlawan iniIngatlah lagi kiranya apa jasanyaIa tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perangUcap, sabar dan kata hati menjadi senjatanyaKeberhasilanmu kawan, itulah jasanyaCerdasmu dan cerdasku itu pula jasanyaBukan ia yang diharap menangNamun suksesmu dan suksesmulah menangnyaDapatkah kiranya jawab siapa pahlawan iniKarenanyalah kudapat tulis sajak iniKarenanyalah kau dapat baca sajak iniJuluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasaMungkin telah teringat olehmu kawanMungkin telah kau terka jawabnyaIalah pahlawan dan orang tua keduaIalah guru, sang pahlawan yang terlupakanPuisi Hari Guru 28Sang PenerangkuKarya Linda MiliasariWahai sang lentera hatiDi saat kugelap akan ilmuKaulah penerang mendatangikuKau membuatku beranjak dari kebutaan ilmuDengan sabar dan senangKau mendidik kami setiap hariCoretan kisah penuh artiTak lekang habis materi yang engkau kasihPembuka cakrawala dunia iniUntaian mimpi penuh kasihMasa depanku terlihat cerah karenamuJasamu sangat berartiTakkan bisa pernah tergantiKehadiranmu pasti KunantiSelamat Hari Guru Simak Video "Kapolrestabes Makassar Minta Maaf soal Mobil Patwal Tabrak Pemotor" [GambasVideo 20detik] alk/hsr
terima kasih guru karya chairil anwar