tuliskan dan jelaskan tentang asas asas tata ruang kerja kantor

2 Tercantum dalam Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi " tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan". 3) Hak membela negara. 4) Tercantum dalam Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". e Ctrl + C dan Ctrl + S Essay 45. Tuliskan 5 fasilitas yang ada di internet ! 46. Tuliskan langkah-langkah untuk mengatur jarak baris/spasi kalimat ! 47. Tuliskan 5 fungsi statistic dan jelaskan fungsinya masing-masing! 48. Tuliskan 5 type data pada Microsoft Access ! 49. Tuliskan langkah-langkah mengaktifkan program presentasi (PowerPoint Kedua etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud disini adalah kode etik. Ketiga, etika dalam arti ilmu tentang baik dan buruk. Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan- kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai yang dianggap baik dan buruk)yang bisa diterima masyarakat. Etika disini sama artinya dengan filsafat moral. Penutup Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai kedudukan hukum rumah susun di Indonesia, yakni : Pengaturan tentang rumah susun diatur dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988, dimana dalam undang-undang tersebut diatur tentang pembangunan rumah susun dan tata cara pemilikan Asasasas tersebut adalah: a. Asas Sentralisasi. Secara umum asas yang digunakan oerganisasi adalah asas sentralisasi dalam arti bahwa semua surat masuk dan surat keluar melalui satu unit kerja secara terpusat (sentral). Asas ini disebut juga asas satu pintu atau one door/gate policy. Dengan asas sentralisasi ini akan lebih mudah dalam Frau Sucht Mann Sie Meint Es Ernst. 96 Asas-asas Pokok Tata Ruang Kantor Dalam buku Pratical Plan Layout tahun 1955, Richard Muther mengutarakan tentang Azas-azas Pokok Tata Ruang adalah sebagai berikut 1. Azas Jarak Terpendek Merupakan jarak terpendek antara 2 titik dalam garis lurus. 2. Azas Rangkaian Kerja Yaitu penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan. 3. Azas Penggunaan Segenap Ruang Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal ke atas maupun ke bawah 4. Azas Perubahan Susunan Tempat Kerja Apabila diperlukan dapat dirubah dengan mudah, misalnya tata ruang kantor terpaksa dirubah, karena a. Perubahan proses kerjaprosedur kerja kantor b. Penemuan teknologi baru, dan lain-lain. Penyusunan Tata Ruang Kantor Pada dasarnya, dikenal adanya 4 macam tata ruang kantor, yaitu 1. Tata ruang kantor berkamar Cubicle Type Offices 2. Tata ruang kantor terbuka Open Plan Offices 3. Tata ruang kantor berhias atau berpanorama bertaman Landscape Offices . 4. Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berhias. Di unduh dari 97 Tata Ruang Kantor Berkamar Yang dimaksud dengan Tata Ruang Kantor Berkamar adalah ruangan untuk bekerja yang dipisahkan atau dibagi dalam kamar-kamar kerja. Keuntungan tata ruang kantor berkamar adalah • Konsentrasi kerja lebih terjamin • Pekerjaan yang bersifat rahasia, dapat lebih terjamin atau terlindungi. • Untuk menambah kewibawaan, status pejabat sehingga selalu terpelihara adanya kewibawaan pejabatpimpinan. • Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa ikut memiliki. Kerugian tata ruang kantor berkamar adalah • Komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang. • Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan dan biaya peralatan lainnya. • Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi. • Mempersulit pengawasan. • Memerlukan ruangan yang luas. Tata Ruang Kantor Terbuka Yang dimaksud dengan Tata Ruang Kantor Terbuka adalah ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh Di unduh dari 98 beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama diruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat. Keuntungan tata ruang kantor terbuka • Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna dan dekorasi • Luwes atau fleksibel apabila diperlukan perubahanruangan dan tidak memerlukan biaya tinggi • Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan, penyeragaman kerja dan pembagian peralatan kerja. • Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharaan ruangan kerja, penggunaan kelengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon dan lain-lainnya. Kerugian tata ruang kantor terbuka • Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan • Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi • Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas • Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan • Kemungkinan nampak adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik. Di unduh dari 99 Tata Ruang Kantor Berpanorama Yang dimaksud dengan Tata Kantor Berpanorama adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk ruangan kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Keuntungan tata ruang kantor berhias atau berpanorama • Para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja • Ketegangan syaraf dapat berkurang atau dihindarkan • Kebisingan dan kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan • Produktivitas kerja dapat meningkat, pekerjaan dilaksanakan dengan efesien sehingga tujuan organisasi dapat mudah dicapai Kerugian tata ruang kantor berhias atau bertamanberpanorama • Biaya cukup tinggi untuk mengadakan taman dan dekorasi lainnya. • Biaya pemeliharaan tinggi • Memerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah • Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berhias. Tata ruang gabunagn ini perlu dipertimbangkan karena ketiga bentuk tata ruang mempunyai keuntungan dan kerugian yang ada, dapat diciptakan tata ruang kantor gabungan Di unduh dari 100 Lingkungan dan Kondisi Fisik Tata Ruang Perkantoran Tata ruangan kantor yang baik dapat meningkatkan produktivitas. Tentu saja, hal itu hasil dari perencanaan tata ruang kantor yang tepat. Tidak bisa simsalabim lalu berubah dengan meningkatkan produktivitas, suasana yang tercipta pun semakin baik. Istilah kerennya, punya positive vibes. Efeknya lagi, mood orang-orang yang bekerja di dalamnya dapat terjaga dengan baik sehingga terus inspirasi, dan pikiran lainnya yang belum pernah terpikir sebelumnya, tiba-tiba “cling!” begitu saja. Intinya, bekerja maupun berkarya menjadi semakin seru dan asyik. Capek tapi bisa mewujudkan hal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami apa itu tata ruang kantor dan ruang lingkupnya. Sehingga, saat memulai project riilnya, ada pengetahuan dasar yang sudah tata ruang kantor sendiri berasal dari Bahasa Inggris, yaitu Office Layout yang kemudian lebih sering disebut dengan Tata Ruang KantorPrinsip atau Asas Tata Ruang KantorTujuan Tata Ruangan KantorJenis-Jenis Tata Ruang KantorPembagian Tata Ruangan KantorFaktor Lain dalam Tata Ruangan KantorTata ruang kantor adalah perencanaan dan pengaturan segala kebutuhan yang mendukung pekerjaan kantor di dalam suatu ruang yang tersedia. Singkatnya, tata ruangan kantor dapat diartikan sebagai penataan suatu ruang beserta peralatannya guna mendukung pekerjaan definisi di atas, ada juga pendapat lain dari para ahli. Tata ruang kantor menurut The Liang Gie adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para Litlefield & Petterson berpendapat bahwa tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabot dan alat perlengkapan pada luas yang dibayangkan kembali, ada cukup banyak hal yang perlu diatur dan ditata. Misalnya; pemilihan meja dan kursi kerja, jendela, printer, alat tulis, dan lain sebagainya; penempatannya, apakah sudah cukup nyaman; jalur evakuasinya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan; dan lain ruang kantor tidak terbatas pada pemilihan, penempatan, dan penyusunan peralatan pendukung kerja kantor. Tetapi, juga memerhatikan jumlah dan jumlah peralatan pendukung kantor yang memadai, artinya tidak berlebihan dan tidak kurang. Lalu, jumlah orang yang akan menempati ruangan tersebut. Kemudian, fungsi ruangan itu akan diperuntukkan untuk kebutuhan perencanaan dan penataan itu dilakukan untuk satu tujuan utama, yaitu meningkatkan produktivitas. Alhasil, semua bisa merasa puas dengan hasil yang sudah atau Asas Tata Ruang KantorMenata ruangan kantor tidak bisa dilakukan secara sembarang. Ada prinsip atau asas yang perlu diperhatikan supaya proses penataan ruang kantor dapat lebih Richard Muther, ada enam asas tata ruang kantor yang saling melengkapi agar tercipta suasana ruang kantor yang rapi dan teratur. Keempat asas tersebut di antaranyaAsas Jarak TerpendekAsas Rangkaian KerjaAsas Penggunaan Segenap RuanganAsas Perubahan Susunan Tempat KerjaAsas Integrasi KegiatanAsas Keamanan dan Kepuasan Kerja bagi Pegawai1. Asas Jarak TerpendekMaksudnya adalah menata dan meletakkan segala sesuatunya dengan jarak sedekat mungkin sehingga dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dalam peralatan maupun perabot kantor yang menunjang pekerjaan diletakkan berdekatan di satu tempat yang sama. Selain itu, penempatan meja kerja pegawai juga ditata sedekat mungkin untuk meminimalisir terlalu banyak gerak jika ingin Asas Rangkaian KerjaAsas ini berhubungan erat dengan asas sebelumnya, dimana selain mendekatkan namun juga mengurutkan sesuai dengan rangkaian penyelesaian suatu pekerjaan. Hasilnya, tingkat efisiensi lebih rangkaian kerja berprinsip pada penempatan segala sesuatu berdasarkan urutan rangkaian penyelesaian suatu pekerjaan. Sehingga alur yang tercipta dapat sejalan dan tidak Asas Penggunaan Segenap RuanganAsas ini berprinsip pada tingkat pemanfaatan suatu ruang dengan maksimal sehingga meminimalisir area kosong di dalamnya. Pada intinya, pemaksimalan contoh, meletakkan tanaman, hiasan, atau mungkin aquarium pada pojok ruangan guna mengistirahatkan mata sejenak dari pancaran layar Asas Perubahan Susunan Tempat KerjaDalam suatu waktu, bukan tidak mungkin ada perubahan posisi kerja. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat suasana kerja yang baru agar tidak terlalu asas ini, tata ruang kerja yang baik adalah penataan yang dapat diubah sewaktu-waktu dengan mudah dan cepat serta biaya yang minimal. Harapannya, terciptanya suasana kerja yang baru juga melahirkan semangat kerja yang Asas Integrasi KegiatanHal lain yang juga perlu diperhatikan dalam menata ruang adalah rangkaian kegiatan dalam penyelesaian suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan. Asas integrasi kegiatan mengatakan bahwa penataan ruang dan peralatan serta divisi yang ada dapat menyatu dan berintegrasi dengan tercipta rangkaian kegiatan penyelesaian kerja yang harmonis. Semua yang terlibat dapat bekerja dan berkomunikasi dengan baik dan Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja bagi PegawaiSeorang pegawai dapat bekerja dengan baik jika keamaan dan kepuasan dalam hal tata ruang sudah ia dapatkan. Mengapa demikian? Karena pegawai tersebut langsung berfokus pada pekerjaannya. Tidak lagi memikirkan meja, kursi, dan hal lainnya yang membuatnya merasa tidak nyaman dan dari itu, asas ini juga perlu diperhatikan serta dilaksanakan sehingga pegawai merasa bahagia dan tujuan/target perusahaan berpotensi lebih besar Tata Ruangan KantorMembuat rencana dan menata ruang kantor menjadi aman, nyaman, dan penuh positive vibe tentu bukan tanpa sebab. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tujuan utama dari penataan ruang kantor yaitu meningkatkan samping itu, ada pendapat lain dari para ahli mengenai tujuan tata ruang kantor ini. Menurut dua ahli yang berasal dari Inggris, Oliver Standing Ford dan Geofrey Mills, tujuan diadakannya tata ruang kantor adalah sebagai undang-undang ketenagakerjaan perihal memberikan ruang kerja yang aman dan biaya operasional karena memanfaatkan ruang semaksimal ruang kantor dengan jalur evakuasi yang mudah diakses ketika hal yang tidak diinginkan kebutuhan operasional pegawai, seperti air, listrik, telepon, internet, dan pimpinan dalam melakukan pengawasan kinerja ruang diskusi yang komunikatif dan penuh dengan team suasana ruang kerja yang ideal bagi para pegawai untuk menyelesaikan ruang kolaborasi antara divisi/bagian yang sehat, cepat, dan ruang jalan kaki yang mudah citra perusahaan di mata pegawai, mitra bisnis, dan Tata Ruang KantorPada umumnya, ada empat jenis tata ruang kantor yang dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan dan budaya kerja masing-masing perusahaan. Keempat jenis tata ruangan kantor tersebut antara lainTata Ruang Kantor Tertutup/Berkamar Cubicle Type Offices.Tata Ruang Kantor Terbuka Open Plan Offices.Tata Ruang Kantor Berpanorama/Berhias Landscape Offices.Tata Ruang Kantor Gabungan Mixed Office.1. Tata Ruang Kantor Tertutup/Berkamar Cubicle Type OfficesRuang kantor tertutup/CubicleTata ruang kantor tertutup atau berkamar ini sering disebut juga dengan cubicle. Maksud dari tertutup atau berkamar ini adalah ruang kerja yang dipisahkan dengan sekat atau tembok sehingga seolah berada di dalam sebuah tata ruang kantor tertutupKonsentrasi kerja menjadi lebih yang bersifat rahasia lebih terjaga kewibawaan pimpinan atau pemegang keberhasilan kerja karena semakin fokus dalam rasa tanggungjawab terutama dalam hal ruangan karena merasa ikut lebih menghargai tamu yang tata ruang kantor tertutupAda sekat atau pembatas membuat komunikasi dan diskusi antar pegawai menjadi kurang lancar sehingga berpotensi timbul rasa malas’ biaya yang tidak sedikit untuk membuat sekat/pembatas dan peralatan pendukung kerja ruangan menjadi kurang fleksibel saat adanya perubahan atau perkembangan divisi/ kepemimpinan cenderung sulit untuk ruangan yang luas agar dapat mengakomodir sekat/pembatas Tata Ruang Kantor Terbuka Open Plan OfficesTata Ruang Kantor Terbuka/Open Plan OfficesTata ruang yang berkebalikan dengan cubicle dimana tidak ada lagi sekat/pembatas. Tata ruang kantor terbuka merupakan sebuah ruangan besar yang didesain untuk para pegawai bisa bekerja secara konsep tata ruang ini, pegawai satu dengan pegawai lainnya dapat saling berkomunikasi dan bertatap-tatapan dengan mudah. Sehingga, diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang proaktif dan kreatif serta saling bersinergi dalam tata ruang kantor terbukaPengawasan kepemimpinan, pengaturan cahaya, warna, udara, dan dekorasi menjadi lebih mudah ruangan cukup fleksibel sehingga dapat mengubah ruangan dengan biaya yang sumber daya yang digunakan dan biaya dan koordinasi para pegawai menjadi lebih mudah dilakukan sehingga timbul potensi ide kreatif di pengelolaan peralatan kerja, mulai dari penempatan, penggunaan, dan instalasi yang lebih murah dibanding tata ruang kantor tata ruang kantor terbukaPotensi timbul kebisingan dan kegaduhan semakin besar, yang dapat mengganggu pegawai fokus dan konsentrasi pegawai cukup sulit untuk yang sifatnya rahasia cenderung sulit untuk kedudukan antara atasan dengan bawahan kurang nampak berkas maupun peralatan yang berantakan cukup terlihat sehingga menciptakan pemandangan yang kurang AC dengan jumlah yang tidak sedikit untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk serta air cleaner untuk mengurangi bau tidak sedap yang Tata Ruang Kantor Berpanorama/Berhias Landscape OfficesTata ruang kantor berhias/Landscape OfficesTata ruang kantor berpanorama adalah penataan ruangan untuk bekerja yang dihiasi dengan berbagai dekorasi bernuansa alam seperti taman, tanaman hias, dan kental dengan hijau daun. Konsep tata ruang ini mengedepankan pada pemandangan alam yang dapat merehatkan mata sejenak dan mengembalikan suasana menjadi fresh tata ruang kantor berpanoramaMenciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan sehingga betah dalam dan menyegarkan sejenak anggota tubuh ketika kegaduhan dan kebisingan yang akan udara, jarak antar benda, dan akses evakuasi cukup pekerjaan dilakukan secara efisien menjadi lebih besar sehingga dapat meningkatkan penerangan dan penggunaan listriknya dapat diminimalisir karena mendapat pencahayaan langsung dari tata ruang kantor berpanoramaMemerlukan biaya yang cukup tinggi untuk instalasinya, seperti pemasangan dekorasi maupun penambahan tanaman pemeliharaannya juga tidak bisa dikatakan sedikit cuaca dapat memengaruhi kinerja para pegawai. Sebagai contoh, jika hujan badai terjadi pegawai akan sulit berkonsentrasi karena mendengar suara dan melihat kilat tenaga ahli maupun profesional yang tidak murah untuk menjaga kondisi Tata Ruang Kantor Gabungan Mixed OfficeTata ruang kantor gabungan merupakan perpaduan dari beberapa jenis tata ruang yang ada. Misalnya, penggabungan antara cubicle dengan panorama, cubicle dengan terbuka, atau bahkan penggabungan pertimbangan secara matang dan bukan asal senang mengingat semua jenis tata ruang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah-salah, bisa menciptakan suana kerja yang tidak nyaman dan kondusif sehingga tingkat produktivitas Tata Ruangan KantorBerdasarkan ruang lingkupnya, tata ruang kantor dibagi menjadi dua bagian, di antaranyaTata Ruang Pribadi Private Office, penataan ruang dengan kebutuhan khusus pribadi seperti ruang Ruang Antar Bagian, penataan ruang untuk memenuhi kebutuhan kantor secara umum. Tata ruang ini terbagi menjadi empat jenis, yaituGeneral office area, ruangan untuk kebutuhan kantor secara office area, ruangan yang pada umumnya dimiliki oleh setiap kantor, seperti ruang rapat, ruang konferensi, dan ruang area, ruangan yang biasanya kotor serta cukup berisik, seperti ruang dapur dan area, ruangan untuk menyimpan berbagai jenis barang kantor, seperti ruang arsip dan ruang barang Lain dalam Tata Ruangan KantorSelain mempertimbangkan berbagai hal di atas, ada beberapa faktor lain yang berhubungan dengan penataan ruang kantor, yang perlu diperhatikan juga. Tujuannya, supaya proses penataan ruang kantor menjadi lebih maksimal. Faktor-faktor tersebut di CahayaCahaya menjadi faktor yang sangat penting dalam hal tata ruangan kantor. Semua dapat berjalan dan bekerja dengan baik karena adanya cahaya yang cukup dan tepat guna. Kelebihan maupun kekurangan cahaya dapat menurunkan tingkat McShane 1997, ada empat jenis pencahayaan di kantor, antara lainAmbient lighting, pencahayaan untuk seluruh ruangan. Biasanya ada pada langit-langit ruang lighting, pencahayaan untuk menerangi area kerja pegawai. Misalnya, lampu di meja lighting, pencahayaan untuk menerangi area tertuju atau tertentu. Misalnya, lampu di lorong-lorong menuju ruang lighting, pencahayaan langsung dari alam. Misalnya, dari jendela dan WarnaPemilihan warna yang tepat dapat meningkatkan efisiensi kantor. Misalnya, warna putih atau warna muda lainnya dapat meningkatkan pencahayaan ruang kantor. Sehingga dapat menekan biaya lampu dan listrik yang samping itu, pemilihan warna juga dapat memengaruhi kondisi jiwa seseorang, dalam hal ini pegawai. Tiap warna memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kondisi secara umum, warna putih dapat memberikan ketenangan. Warna biru memberikan keleluasaan atau ketentraman. Warna hijau memberikan efek peneliatan, ada beberapa warna yang digunakan di dalam gedung perkantoran, di antaranyaWarna putih 88%Warna putih dan hijau 88%Warna abu-abu 83%Warna gading 81%3. UdaraSirkulasi udara di dalam ruang kantor juga perlu diperhatikan. Udara yang sejuk dan segar serta bebas bau bisa membuat pegawai merasa nyaman dalam bekerja. Salah satu caranya yaitu dengan menambahkan AC di dalam ruang SuaraSuara dapat memengaruhi konsentrasi dan emosi seseorang. Suara yang tenang dan menyejukkan seperti suara gemericik air dapat memberikan efek ketenangan. Sebaliknya, suara gaduh seperti knalpot motor dapat memancing emosi ruang kantor juga perlu memerhatikan arus suara yang masuk maupun keluar. Misalnya, merapatkan jendela dan pintu hingga cukup kedap sehingga suara dari luar tidak bisa masuk ke dalam. Dengan begitu, konsentrasi dapat terjaga dengan ruang bekerja perlu pertimbangan yang cermat namun juga cepat. Tata ruangan kantor yang baik sangat berpengaruh pada kinerja pekerja di dalamnya yang pada akhirnya berujung pada tingkat produktivitas. Semakin produktif, maka akan semakin cepat organisasi/perusahaan sampai pada tujuannya. Tuliskan Dan Jelaskan Tentang Asas Asas Tata Ruang Kerja Kantor – Tata ruang kerja kantor adalah kegiatan pemilihan dan pengaturan ruang kerja di sebuah tempat kerja untuk meningkatkan produktivitas dan keefektifan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ruang kerja teratur, nyaman, dan aman untuk pekerja. Hal ini juga memungkinkan para pekerja untuk bekerja secara efisien, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan mengurangi biaya. Asas asas tata ruang kerja kantor berkaitan dengan gaya hidup, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pekerja. Faktor-faktor ini penting untuk memastikan bahwa para pekerja bekerja secara efektif dan produktif, dan juga untuk mencegah cedera, penyakit, dan ketidaknyamanan. Asas-asas tata ruang kerja kantor umumnya meliputi 1. Keamanan di tempat kerja. Ini merupakan asas tata ruang kerja kantor yang paling penting. Peraturan keselamatan harus dipatuhi secara ketat untuk mencegah kecelakaan dan cedera. Peraturan ini harus memastikan bahwa semua alat kerja dan bahan yang digunakan aman dan mudah digunakan. 2. Kesehatan dan kenyamanan. Ini berkaitan dengan asas keamanan di tempat kerja. Pekerja harus diberi kesempatan untuk bekerja secara nyaman dan aman. Peraturan keselamatan dan kesehatan harus dipatuhi, dan fasilitas yang dibutuhkan harus tersedia. 3. Pengaturan ruang kerja. Ruang kerja harus dirancang dengan baik dan ergonomis agar pekerja dapat bekerja secara efisien. Ruang kerja harus dirancang untuk memungkinkan para pekerja untuk mencapai kinerja terbaik mereka dan menghindari masalah kesehatan yang disebabkan oleh postur kerja yang buruk. 4. Pencahayaan. Pekerja harus memiliki cahaya yang memadai di tempat kerja mereka untuk membantu mereka melihat dengan jelas. Pencahayaan yang baik akan membantu dalam mengurangi kelelahan dan melindungi mata dari cahaya yang berlebihan. 5. Kesegaran udara. Udara yang segar adalah asas tata ruang kerja kantor yang sangat penting. Pekerja harus mendapatkan udara yang bersih dan segar untuk menjaga kesehatan mereka. Jika tidak, kinerja mereka dapat menurun dan mereka dapat mengalami masalah kesehatan. 6. Suhu ruang kerja. Suhu ruang kerja harus nyaman bagi para pekerja. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi produktivitas. 7. Perabotan. Perabotan yang berkualitas baik harus dipilih dan dipasang di ruang kerja untuk memastikan kenyamanan dan produktivitas para pekerja. Tata ruang kerja kantor adalah aspek penting dari manajemen tempat kerja yang efektif. Asas-asas tata ruang kerja kantor memastikan bahwa para pekerja bekerja secara efisien dan produktif dalam lingkungan yang nyaman dan aman. Dengan mematuhi asas-asas ini, para pekerja dapat mencapai kinerja terbaik mereka dan mengurangi resiko cedera, penyakit, dan ketidaknyamanan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Tuliskan Dan Jelaskan Tentang Asas Asas Tata Ruang Kerja 1. Keamanan di tempat kerja Peraturan keselamatan harus dipatuhi secara ketat untuk mencegah kecelakaan dan 2. Kesehatan dan kenyamanan Pekerja harus diberi kesempatan untuk bekerja secara nyaman dan 3. Pengaturan ruang kerja Ruang kerja harus dirancang dengan baik dan ergonomis agar pekerja dapat bekerja secara 4. Pencahayaan Pekerja harus memiliki cahaya yang memadai di tempat kerja mereka untuk membantu mereka melihat dengan 5. Kesegaran udara Pekerja harus mendapatkan udara yang bersih dan segar untuk menjaga kesehatan 6. Suhu ruang kerja Suhu ruang kerja harus nyaman bagi para 7. Perabotan Perabotan yang berkualitas baik harus dipilih dan dipasang di ruang kerja untuk memastikan kenyamanan dan produktivitas para pekerja. 1. Keamanan di tempat kerja Peraturan keselamatan harus dipatuhi secara ketat untuk mencegah kecelakaan dan cedera. Keamanan di tempat kerja adalah asas yang paling penting dalam Tata Ruang Kerja Kantor. Ini memastikan bahwa semua orang di tempat kerja bekerja dengan aman dan terhindar dari cedera atau kecelakaan. Peraturan keselamatan yang ketat harus dipatuhi untuk menjamin keselamatan orang di lingkungan kerja. Peraturan keselamatan yang ketat harus dipatuhi oleh semua orang di tempat kerja, termasuk para pekerja, pengunjung, dan pengawas. Ini termasuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, menjaga keamanan dan kesehatan, menjaga lingkungan kerja yang aman, dan mematuhi kode etik yang berlaku. Para pekerja harus selalu mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku. Ini termasuk berjalan dengan aman dan mematuhi prosedur keselamatan standar saat bekerja. Mereka juga harus menggunakan alat pelindung diri APD yang ditentukan dan mematuhi prosedur yang berlaku saat menggunakan mesin atau alat kerja. Pengunjung harus mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku. Ini termasuk mematuhi peraturan berlalu lintas, menggunakan alat pelindung diri yang disediakan, dan menjaga kondisi lingkungan yang aman. Mereka juga harus mengikuti prosedur yang berlaku untuk melaporkan setiap kecelakaan atau masalah keamanan yang mungkin terjadi. Pengawas harus memastikan bahwa para pekerja, pengunjung, dan lingkungan kerja tetap aman. Mereka harus memonitor lingkungan kerja untuk menjamin bahwa peraturan keselamatan yang berlaku dipatuhi. Mereka juga harus melakukan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa alat pelindung diri yang disediakan tetap layak pakai dan aman digunakan. Keamanan di tempat kerja harus menjadi prioritas utama dalam Tata Ruang Kerja Kantor. Semua orang di tempat kerja harus mematuhi peraturan keselamatan yang ketat agar terhindar dari kecelakaan atau cedera. Pengawas harus memonitor lingkungan kerja untuk memastikan bahwa peraturan keselamatan yang berlaku dipatuhi. Dengan demikian, semua orang di tempat kerja akan bekerja dengan aman. 2. Kesehatan dan kenyamanan Pekerja harus diberi kesempatan untuk bekerja secara nyaman dan aman. Kesehatan dan kenyamanan merupakan aspek penting dalam tata ruang kerja kantor. Asas ini menjamin bahwa pekerja harus diberi kesempatan untuk bekerja secara nyaman dan aman. Perusahaan harus menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, dan memastikan bahwa pekerja dilindungi dari bahaya yang mungkin terkait dengan pekerjaannya. Mempromosikan kesehatan dan kenyamanan di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya. Perusahaan harus memastikan bahwa para pekerjanya yang bekerja di tempat yang sesuai dengan kesehatan dan kenyamanan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan tempat kerja yang dirancang dengan baik, dengan kenyamanan visual dan audio, dan dengan sistem pencahayaan, kelembaban, suhu, dan ventilasi yang tepat. Perusahaan juga harus menyediakan perlindungan bagi pekerjanya melalui alat pelindung diri APD atau alat pelindung pekerja PPE, seperti sarung tangan, celana pelindung, sepatu, kacamata, dan topi. APD/PPE harus disesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan dan harus selalu diganti atau diperbaharui sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Untuk menjamin kenyamanan dan kesehatan di tempat kerja, perusahaan harus memastikan bahwa tempat kerja dalam kondisi bersih dan aman. Ini termasuk memastikan bahwa tempat kerja, peralatan, dan perangkat lunak yang digunakan dalam pekerjaan dalam kondisi baik, bebas dari debu, bersih, dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan. Perusahaan juga harus mengatur jam kerja yang fleksibel untuk memastikan bahwa pekerja dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan mereka. Selain itu, perusahaan harus memastikan bahwa pekerja diberi waktu yang cukup untuk istirahat dan makan siang. Perusahaan juga harus memastikan bahwa para pekerjanya mendapatkan pelatihan keselamatan yang cukup. Pelatihan ini harus diberikan secara teratur untuk memastikan bahwa para pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan aman dan efisien. Kesimpulannya, asas kesehatan dan kenyamanan adalah asas penting dalam tata ruang kerja kantor. Perusahaan harus memastikan bahwa para pekerjanya diberi kesempatan untuk bekerja dengan nyaman dan aman dengan menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman, dengan alat pelindung diri yang tepat, dengan jam kerja yang fleksibel, dan dengan pelatihan keselamatan yang cukup. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa produktivitas para pekerjanya tetap tinggi dan biaya tetap rendah. 3. Pengaturan ruang kerja Ruang kerja harus dirancang dengan baik dan ergonomis agar pekerja dapat bekerja secara efisien. Pengaturan ruang kerja merupakan aspek utama dalam asas tata ruang kerja kantor. Dalam menata ruang kerja, perlu diperhatikan bagaimana ruang kerja itu dirancang agar dapat berfungsi secara efisien. Pemilihan perabot, penempatan peralatan kerja, dan pencahayaan ruang kerja, merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dengan baik. Pemilihan perabot yang tepat dapat membantu pekerja meningkatkan produktivitas kerja. Perabot yang dapat membantu pekerja dalam menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien, harus dipilih. Selain itu, ruang kerja harus dirancang dengan ergonomi yang baik. Ergonomi berhubungan dengan desain ruang kerja yang memungkinkan pekerja untuk bekerja dengan postur tubuh yang benar, dan meminimalkan risiko cedera. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih kursi yang nyaman, meja kerja yang memiliki tinggi yang sesuai dengan tinggi pekerja, dan juga dengan menempatkan perangkat kerja seperti monitor komputer, printer, dan telepon di tempat yang mudah diakses oleh pekerja. Pencahayaan juga merupakan aspek penting dalam menata ruang kerja. Cahaya yang kurang dapat menyebabkan pekerja mengalami kelelahan dan cepat lelah. Oleh karena itu, pencahayaan yang tepat harus dipilih. Maksudnya adalah pencahayaan yang cukup, namun tidak terlalu terang, sehingga pekerja dapat bekerja dengan nyaman. Kesimpulannya, pengaturan ruang kerja harus dilakukan dengan baik dan ergonomis agar pekerja dapat bekerja secara efisien. Dengan demikian, pekerja akan merasa nyaman dan produktivitas kerja mereka pun akan meningkat. Ini dapat dilakukan dengan memilih perabot yang tepat, pemilihan desain ruang kerja yang ergonomis, dan pencahayaan yang tepat. Dengan mengikuti asas asas tata ruang kerja kantor ini, maka produktivitas kerja dapat ditingkatkan, dan pekerja dapat bekerja dengan lebih nyaman. 4. Pencahayaan Pekerja harus memiliki cahaya yang memadai di tempat kerja mereka untuk membantu mereka melihat dengan jelas. Pencahayaan adalah salah satu aspek yang paling penting dalam asas tata ruang kerja kantor. Pencahayaan yang memadai sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja dapat melihat dengan jelas apa yang mereka lakukan dan memastikan bahwa pekerja dapat bekerja dengan nyaman. Pencahayaan yang baik dapat meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas, membantu mencegah kelelahan dan juga membantu pekerja lebih fokus dan terfokus pada tugas mereka. Pencahayaan yang buruk dapat membuat pekerja merasa lelah, kurang produktif dan meningkatkan risiko kesalahan yang dapat berakibat fatal. Pencahayaan yang baik adalah pencahayaan yang dapat ditemukan di tempat kerja, misalnya penerangan dari lampu, jendela, atau sumber cahaya lainnya. Cahaya yang memadai akan membantu pekerja melihat dengan jelas, mencegah kelelahan, dan meningkatkan produktivitas. Untuk mendapatkan cahaya yang memadai, jumlah cahaya yang dipasang harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Juga, cahaya yang dipasang harus berasal dari sumber yang menyebar secara merata. Selain itu, untuk menjaga kenyamanan visual, para pekerja harus dapat mengatur tingkat cahaya di tempat kerja mereka, misalnya dengan mengatur ketinggian lampu atau memasang jendela yang dapat dibuka dan ditutup. Pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi para pekerja. Pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tingkat pencahayaan di tempat kerja cukup untuk memastikan pekerja dapat melihat dengan jelas. Kesimpulannya, pencahayaan merupakan salah satu aspek penting dalam asas tata ruang kerja kantor. Pencahayaan yang memadai sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja dapat melihat dengan jelas apa yang mereka lakukan dan memastikan bahwa pekerja dapat bekerja dengan nyaman. Jumlah cahaya yang dipasang harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan dan sumber cahaya harus merata. Selain itu, para pekerja juga harus dapat mengatur tingkat pencahayaan di tempat kerja mereka. Dengan demikian, para pekerja dapat bekerja dengan nyaman dan produktif dengan cahaya yang memadai. 5. Kesegaran udara Pekerja harus mendapatkan udara yang bersih dan segar untuk menjaga kesehatan mereka. Kesegaran udara merupakan salah satu aspek penting dalam asas asas tata ruang kerja kantor. Udara yang bersih dan segar sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Tanpa udara yang bersih dan segar, karyawan kantor akan merasakan gangguan kesehatan yang berkepanjangan. Udara dalam ruang kerja yang bersih dan segar dapat membantu pekerja untuk menghindari penyakit yang dapat berasal dari polusi udara yang tidak baik. Penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berpotensi berbahaya seperti asma, bronkitis, dan lainnya. Selain itu, udara yang segar dapat membantu menjaga konsentrasi dan produktivitas pekerja. Untuk memastikan pekerja mendapatkan udara yang bersih dan segar, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan ventilasi di ruang kerja cukup baik. Ventilasi yang baik dapat membantu mengganti udara yang kotor dengan udara yang segar. Pemilik kantor juga harus menerapkan pengaturan kualitas udara yang tepat. Kualitas udara yang tepat berarti suhu dan kelembaban dalam ruang kerja harus dikendalikan untuk memastikan karyawan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, pemilik kantor harus menyediakan alat-alat penyaring udara yang tepat. Alat-alat ini dapat membantu menyaring polutan dan partikel kotor dari udara yang masuk ke ruang kerja. Alat-alat ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara yang ada di ruang kerja. Pemilik kantor juga harus menjadikan ruang kerja bebas asap rokok. Asap rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, dan ini harus dihindari. Kadang-kadang, pemilik kantor juga harus memonitor udara di ruangan secara berkala untuk memastikan kualitas udara tetap baik. Kesimpulannya, udara yang bersih dan segar sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Oleh karena itu, pemilik kantor harus memastikan bahwa ruang kerja memiliki ventilasi yang baik, alat-alat penyaring udara yang tepat, dan menjaga ruang kerja agar bebas asap rokok. Pemilik kantor juga harus memonitor kualitas udara secara berkala untuk memastikan pekerja tetap mendapatkan udara yang bersih dan segar. 6. Suhu ruang kerja Suhu ruang kerja harus nyaman bagi para pekerja. Suhu ruang kerja adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang kerja kantor. Suhu ruang kerja harus nyaman bagi para pekerja, karena bisa mempengaruhi produktivitas, komunikasi, dan rasa nyaman para pekerja. Suhu ruang kerja yang ideal adalah sekitar 24-25 derajat Celcius. Suhu ruang kerja yang terlalu dingin atau terlalu panas akan menyebabkan para pekerja menjadi tidak nyaman dan tidak produktif. Suhu ruang kerja yang terlalu dingin akan menyebabkan para pekerja merasa kedinginan dan mengurangi fokus dan konsentrasi mereka. Suhu ruang kerja yang terlalu panas akan menyebabkan para pekerja merasa panas, lelah, dan menurunkan produktivitas mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga suhu ruang kerja tetap nyaman. Pertama, pastikan AC di ruang kerja berfungsi dengan baik. AC harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa suhu di ruang kerja selalu di bawah atau sekitar 24-25 derajat Celcius. Kedua, pastikan bahwa ruang kerja tidak terlalu banyak terkena sinar matahari. Biarkan cahaya matahari masuk dengan cara yang bijaksana. Gunakan jendela atau tirai untuk memblokir cahaya matahari yang terlalu terang. Ketiga, pastikan ruangan tidak terlalu banyak kelembapan. Lebih baik untuk menggunakan alat pengering udara atau AC untuk menghilangkan kelembapan. Keempat, pastikan bahwa ruangan tidak terlalu sempit atau terlalu penuh orang. Sebuah ruangan yang terlalu sempit atau terlalu penuh orang akan membuat suhu ruangan menjadi lebih panas. Jika mungkin, gunakan ruangan yang lebih luas atau metode pekerjaan OJT On the Job Training untuk mengurangi jumlah orang di ruangan. Kelima, pastikan bahwa AC tidak terlalu berisik. Suara AC yang terlalu keras akan mengganggu konsentrasi para pekerja dan menyebabkan para pekerja menjadi stres. Keenam, pastikan bahwa ruangan tidak terlalu banyak debu. Debu dapat menyempitkan saluran pernapasan dan mengakibatkan masalah kesehatan. Gunakan penyedot debu atau obeng listrik secara berkala untuk menyingkirkan debu di ruangan. Dengan mengikuti beberapa tips ini, Anda dapat memastikan bahwa suhu ruang kerja kantor tetap nyaman bagi para pekerja. Ini akan membantu para pekerja untuk bekerja lebih produktif dan mencapai hasil yang diinginkan. 7. Perabotan Perabotan yang berkualitas baik harus dipilih dan dipasang di ruang kerja untuk memastikan kenyamanan dan produktivitas para pekerja. Perabotan adalah salah satu aspek penting dalam asas-asas tata ruang kerja kantor. Perabotan berkualitas baik yang dipilih dan dipasang dengan benar harus difokuskan jika ingin memastikan kenyamanan dan produktivitas para pekerja. Pertama, ketika memilih perabotan, sebaiknya memilih perabotan yang memenuhi standar ergonomi dan keselamatan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pekerja mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan keselamatan mereka terjamin. Kursi kerja harus mendukung gerakan tubuh yang alami, memiliki kontrol duduk yang baik, dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, meja kerja harus memiliki ketinggian yang dapat diatur dan memiliki permukaan yang luas untuk menampung banyak benda. Kedua, perabotan yang dipilih harus sesuai dengan jumlah pekerja yang akan menggunakannya. Hal ini sangat penting jika ingin memastikan bahwa setiap pekerja mendapatkan meja, kursi, dan alat-alat lain yang cukup untuk melakukan pekerjaan mereka dengan nyaman. Ketiga, perabotan yang dipilih harus sesuai dengan tujuan kantor. Jika kantor bertujuan untuk mempromosikan lingkungan kerja yang modern, perabotan modern harus dipilih. Demikian pula, jika tujuan kantor adalah untuk menciptakan suasana yang klasik dan elegan, perabotan yang memiliki estetika klasik harus dipilih. Keempat, perabotan yang dipilih harus dipasang dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pekerja dapat mencapai produktivitas dan kenyamanan maksimum. Setiap meja dan kursi harus diposisikan dengan benar agar pekerja dapat menggunakannya dengan mudah. Kelima, perabotan yang dipilih harus memiliki kualitas yang tinggi. Perabotan yang dipilih harus dirancang dengan baik, kuat, dan tahan lama. Dengan demikian, pekerja akan dapat menikmati kenyamanan dan produktivitas yang optimal. Keenam, perabotan yang dipilih harus memiliki desain yang cocok dengan tema ruang kerja. Perabotan yang dipilih harus mencerminkan identitas kantor dan menciptakan suasana yang tepat. Ketujuh, perabotan yang dipilih harus mencerminkan budaya kantor dan gaya kerja yang digunakan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pekerja dapat mencapai kenyamanan dan produktivitas yang maksimal. Kesimpulannya, memilih dan memasang perabotan yang berkualitas baik di ruang kerja kantor harus menjadi prioritas utama untuk memastikan kenyamanan dan produktivitas para pekerja. Dengan memilih perabotan yang memenuhi standar ergonomi dan keselamatan, sesuai dengan jumlah pekerja yang akan menggunakannya, sesuai dengan tujuan kantor, dan memiliki kualitas tinggi, desain yang sesuai dengan tema ruang kerja, dan mencerminkan budaya kantor, maka para pekerja akan mendapatkan kenyamanan dan produktivitas yang optimal. Tata Ruang Kantor Pengertian, Tujuan. Asas-Asas, Prinsip, Bentuk Tata Ruang Kantor, Contoh0% found this document useful 0 votes625 views23 pagesOriginal TitleDokumen 2Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes625 views23 pagesTata Ruang Kantor Pengertian, Tujuan. Asas-Asas, Prinsip, Bentuk Tata Ruang Kantor, ContohOriginal TitleDokumen 2Jump to Page You are on page 1of 23 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 9 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 21 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Asas tata ruang kantor adalah suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruangan kantor agar tercipta suasana aman dan nyaman sesuai yang diharapkan. Tata ruang kantor yang tidak berpedoman pada asas maka kemungkinan besar suatu saat akan menimbulkan berbagai permasalahan, entah itu kecil maupun besar. Asas tata ruang kantor berperan sebagai pedoman dalam penataan ruangan untuk menciptakan optimalisasi penggunaan ruang, efisiensi, dan keamanan kerja. Jadi apabila kamu menginginkan punya ruang kantor yang seperti kriteria tersebut, maka usahakan untuk senantiasa berpedoman pada asas tata ruang kantor. Mau tahu apa saja asas tata ruang kantor yang sering digunakan? Ayo simak penjelasan detailnya berikut ini. Asas Tata Ruang Kantor Dalam buku berjudul “Practical Plan Layout” tahun 1955, Richard Muther menyampaikan beberapa asas asas tata ruang kantor yaitu Asas Jarak Terpendek Maksudnya yaitu semua penempatan alat dan furniture ditempatkan pada jarak terdekat sesuai dengan kebutuhan dan keterkaitan fungsinya masing-masing. Terutama untuk jenis pekerjaan yang saling terhubung dan membutuhkan. Misalkan pada suatu ruangan terdapat beberapa orang pegawai yang menangani perihal surat. Nah, tentu saja peletakan print dan mesin fotocopy tidak boleh berjauhan dengan ruangan mereka. Sebisa mungkin letakkan sedekat mungkin dengan mereka agar lebih mudah dijangkau. Sehingga dengan begitu, maka pekerjaan mereka bisa lebih cepat selesai tanpa perlu repot-repot lagi bergerak ke ruangan lain hanya untuk menggunakan fasilitas tersebut. Intinya prinsip ini memungkinkan proses penyelesaian pekerjaan dengan lebih cepat dan efektif. Asas Rangkaian Kerja Asas ini mengharuskan agar karyawan yang sirkuit dan rangkaian alur kerjanya sejalan untuk ditempatkan berdekatan. Bisa dibilang bahwa asas ini masih kelanjutan dari asas jarak terpendek, karena desain tata ruang yang baik haruslah memfasilitasi karyawannya agar mudah mencapai peralatan kerja yang dibutuhkan. Hal ini untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam penyelesaian pekerjaan. Asas Penggunaan Ruangan Asas penggunaan ruangan menitikberatkan pada bagaimana mengatur ruang kantor semaksimal mungkin. Termasuk penggunaan ruangan secara vertikal maupun horizontal. Penerapan asas tata ruang kantor ini akan sangat terasa dampaknya jika digunakan untuk ruangan kecil tetapi butuh area penyimpanan yang cukup besar. Apalagi jika tidak ada ruangan lain yang bisa digunakan. Asas Perubahan Susunan tempat kerja Menurut asas tata ruang kantor ini, rencana penataan ruangan yang baik haruslah bisa dengan mudah diubah, direorganisasi, dan tak butuh banyak biaya tambahan. Asal kamu tahu saja bahwa perubahan desain kantor dilakukan untuk menciptakan suasana baru di kantor. Sehingga dalam hal ini furniture ruang kerja yang digunakan haruslah berbobot kecil dan ringan. Perubahan susunan ruang kerja biasanya disebabkan karena berubahnya prosedur kerja kantor, penemuan teknologi baru, dan sebagainya. Asas Integrasi Kegiatan Terintegrasi Pada asas tata ruang kantor integrasi kegiatan haruslah mengintegrasikan kegiatan dengan minat yang sama dalam perusahaan. Hal ini untuk membuat para karyawan bisa saling terkait dan bekerja dengan lebih harmonis agar pekerjaan bisa selesai sesuai target yang diharapkan. Asas ini berkaitan erat dengan prinsip unit fungsi dan hubungan individu dalam berbagai prinsip kantor organisasi. Perpaduan ini terjadi dan jatuh tempat ketika awal hubungan individu dengan unit fungsi. Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja Dalam konsep penataan ruang kantor, penerapan prinsip keselamatan dan kepuasan kerja sangat perlu untuk diimpelementasikan. Berdasarkan asas ini, perencanaan tata ruang kantor haruslah membuat karyawannya bisa bekerja dengan nyaman, aman, dan puas. Sehingga dengan demikian maka tujuan organisasi atau perusahaan bisa dicapai secara memadai dan maksimal. Apabila prinsip ini tidak berlaku, maka tentu saja pekerjaan kantor akan dikerjakan secara serampangan. Penutup Demikianlah penjelasan dari kami seputar asas tata ruang kantor. Semoga informasi yang kami bagikan ini bisa kamu ambil hikmahnya. Jangan lupa untuk share ke teman-temanmu jika kamu merasa informasi ini sangat bermanfaat bagi banyak orang. Terima kasih! Baca Juga Tata ruang kantor terbukaMacam macam tata ruang kantor FAQ Asas Tata Ruang Kantor Apa yang dimaksud dengan asas mengenai jarak terpendek? Asas jarak terpendek bisa tercapai ketika para pegawai atau alat-alat kantor ditaruh berdekatan menurut proses penyelesaian pekerjaan. Tata ruang kantor diartikan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor serta perabot kan? Tata ruang kantor mengacu pada cara penataan seluruh mesin, perlengkapan, serta perabot kantor dengan baik dimana pegawai bisa leluasa bekerja, nyaman, bebas, dan aman. Mengapa tata ruang kantor perlu diatur? Penataan ruang kantor akan membawa dampak baik seperti menghemat waktu dan tenaga, efisiensi pekerjaan dan ruangan, serta meminimalisir gangguan bagi para pegawai. Terangkanlah apa yang anda ketahui tentang asas mengenai penggunaan segenap ruang? Artinya yaitu tidak ada ruangan kosong yang tidak dimanfaatkan. Jadi apabila ada ruang kosong maka bisa digunakan sebagai tempat tanaman, hiasan, aquarium, dan lain sebagainya. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang asas mengenai perubahan susunan tempat kerja? Perubahan tata ruang kantor pada asas ini artinya menata letak meja-meja dengan jarak antar meja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan bisa lebih gesit. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penggunaan asas rangkaian kerja? Yaitu menciptakan ruang kerja senyaman mungkin serta berkaitan dengan rangkaian sistem kerja antar divisi. Hal ini dilakukan agar memudahkan koordinasi antar divisi yang memiliki alur kerja berkaitan dan berantai. Hal hal apa yang mengharuskan perubahan atau perpindahan suatu tata ruang kantor? Beberapa penyebabnya yaitu penambahan atau pengurangan pegawai, penambahan atau penggantian perabot kantor dan alat kerja lainnya, serta perubahan dalam hal proses penyelesaian pekerjaan.

tuliskan dan jelaskan tentang asas asas tata ruang kerja kantor