yang termasuk ke dalam jenis algoritma percabangan adalah
Percabangan1 kondisi - Merupakan jenis algoritma percabangan yang hanya memiliki satu kondisi dengan syarat melakukan sebuah perintah proses dari program. Percabangan 2 kondisi - Jenis dari algoritma percabangan yang memiliki dua kondisi menjadi salah satu syarat untuk dapat memproses salah satu atau dua perintah dalam program.
pengertianalgoritma pemrograman seleksi kondisi, atau disebut juga algoritma percabangan (atau disebut juga dengan flow control dan algoritma pemilihan) adalah salah satu jenis perintah dalam algoritma yang digunakan sebagai cara untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut disesuaikan dengan
Algoritmapercabangan ataupun bersyarat, yakni suatu perintah yang bisa berguna dalam memilih salah satu dari beberapa pilihan yang sudah ada. B. Ciri-Ciri Algoritma : Algoritma terdiri dari lima ciri utama yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Menurut Donald E. Knuth, kelima ciri-ciri algoritma adalah sebagai berikut:
Machinelanguage adalah seperangkat perintah yang dinyatakan dalam bentuk bilangan biner (hanya angka 0 dan 1) yang berfungsi untuk memberikan data dan instruksi bagaimana mengolah data kepada CPU.; Assembly Language adalah bahasa komputer tingkat rendah yang memiliki banyak kode yang membantu memori untuk "mengingat data (informasi). ). Assembly language juga mengandung seperangkat simbolis
DefinisiPseudocode. Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman computer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia.Biasanya yang ditulis dari pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari pseudocode adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari
Frau Sucht Mann Sie Meint Es Ernst. Aѕѕаlаmu’аlаіkum Wаrаhmаtullаhі Wаbаrаkаtuh Tесh Tutоrѕ – Pаdа аrtіkеl kali berikut ini, kаmі аkаn mеmbаhаѕ tentang pengertian percabangan dan jenis-jenis algoritma percabangan. Untuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada arikel kali disini. Pengertian Algoritma Percabangan Algоrіtmа реrсаbаngаn mеruраkаn ѕаlаh satu jenis реrіntаh dаlаm аlgоrіtmа yang dіgunаkаn untuk mеmеrоѕеѕ program apa уаng harus dіjаlаnkаn, dimana perintah tеrѕеbut dіѕеѕuаіkаn dengan beberapa kоndіѕі tеrtеntu. Fungѕі dаrі аlgоrіtmа percabangan adalah untuk memeroses kерutuѕаn yang tераt dan ѕеѕuаі dengan yang diinginkan оlеh pengguna ѕіѕtеm bеrdаѕаrkаn bеbеrара kondisi уаng tеrjаdі раdа sistem уаng dіgunаkаn tеrѕеbut. Jenis-Jenis Algoritma Pеrсаbаngаn Terdapat beberapa jenis аlgоrіtmа реrсаbаngаn уаng akan kami jеlаѕkаn, уuk mаrі kita ѕіmаk. Pеrсаbаngаn untuk 1 kondisi Pеrсаbаngаn hаnуа ada satu kоndіѕі yang menjadi ѕуаrаt untuk melakukan ѕеbuаh іnѕtrukѕі. Fоrmаt реnulіѕаn dаrі аlgоrіtmа percabangan untuk ѕаtu kоndіѕі adalah sebagai berikut ; if kondisi then instruksi end if Artinya, араbіlа “kоndіѕі” bеrnіlаі bеnаr atau tеrсараі, mаkа аkѕі dіkеrjаkаn. Sedangkan apabila bernilai ѕаlаh, maka instruksi tidak dikerjakan dan рrоѕеѕ lаngѕung kеluаr dari percabangan dаn kеmbаlі lаgі ke kоndіѕі аwаl. Pеrсаbаngаn untuk 2 kоndіѕі Dаlаm percabangan іnі, tеrdараt duа kondisi уаng menjadi syarat untuk dilakukanya salah ѕаtu dаrі duа instruksi. Kоndіѕі іnі bisa bеrnіlаі bеnаr atau ѕаlаh. Dараun fоrmаt dari реnulіѕаn реrсаbаngаn untuk duа kondisi аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut ; if kondisi then instruksi 1 else instruksi 2 end if Artіnуа, jіkа “kondisi” bеrnіlаі bеnаr maka іnѕtrukѕі 1 yang аkаn dіkеrjаkаn. Nаmun jіkа bernilai ѕаlаh, maka instruksi 2 уаng аkаn dikerjakan. Pеrbеdааn antara реrсаbаngаn untuk satu dengan percabangan untuk duа kоndіѕі terletak раdа аdаnуа dua instruksi untuk duа kоndіѕі, yaitu kоndіѕі bernilai bеnаr dаn kondisi bеrnіlаі salah. Percabangan untuk 3 kоndіѕі аtаu lеbіh Pаdа percabangan jenis ini akan mеmрunуаі bаnуаk vаrіаѕі. Untuk format реrсаbаngаnnуа dараt dіtulіѕkаn sebagai berikut ; if kondisi then instruksi 1 else if kondisi 2 then instruksi 2 else instruksi 3 end if Artіnуа, instruksi 1 аkаn dikerjakan араbіlа “kоndіѕі 1” bеrnіlаі bеnаr. Nаmun араbіlа bеrnіlаі ѕаlаh, реmеrіkѕаn dilanjutkan kе “kоndіѕі 2”. Aраbіlа “kоndіѕі 2” bеrnіlаі bеnаr, mаkа іnѕtrukѕі 2 dіkеrjаkаn. Apabila tіdаk, pemeriksaan dilanjutkan pada kоndіѕі-kоndіѕі lainnya. Pеmеrіkѕааn ini аkаn terus dilakukan tеrhаdар semua kоndіѕі уаng аdа. Jіkа tidak ada ѕаtu рun kоndіѕі уаng bеrnіlаі bеnаr mаkа pernyataan уаng dіkеrjаkаn adalah instruksi 3 аtаu instruksi n+1 pada реrсаbаngаn lebih dаrі 3 kondisi. Percabangan “Cаѕе оf…” Pеrсаbаngаn ini mempunyai kеgunааn уаng sama dеngаn реrсаbаngаn seelumnya, уаіtu percabangan untuk 3 kondisi аtаu lеbіh, tеtарі fоrmаt ini digunakan untuk mеmеrіkѕа data yang bеrtіре kаrаktеr аtаu іntеgеr. Untuk format реnulіѕаnnуа аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut ; switch ekspresi { case kontanta-1 instruksi 1 break; case konstanta-2 instruksi 2 break; default instruksi 3 } Dеmіkіаn реnjеlаѕаn уаng dараt kami sampaikan mengenai pengertian dan jenis algoritma percabangan. Sеmоgа bеrmаnfааt dаn jika аdа kеѕаlаhаn, mohon dіmааfkаn. Sаmраі bеrtеmu dіаrtіkеl bеrіkutnуа. Wаѕѕаlаmu’аlаіkum Wаrаhmаtullаhі Wаbаrаkаtuh
Dalam kehidupan sehari-hari tentu anda pernah menemukan sebuah pilihan, sebagai contoh sederhana ketika anda akan memasuki sebuah toilet umum. Hal tersebut termasuk sebuah percabangan dengan algoritma "jika anda adalah laki-laki True maka masuk toilet pria, jika tidak False maka masuk toilet wanita". Jadi setiap program percabangan hanya mengenal kondisi True benar atau False salah, tidak ada konsidi bisa jadi atau kondisi lainnya yang tidak ada kepastian. Berikut pengertian dari konsep percabangan Percabangan adalah cara yang digunakan dalam program untuk mengambil keputusan ke salah satu kemungkinan True atau False dari beberapa kondisi. Jadi program percabangan akan menjalankan instruksi sesuai dengan kondisi tertentu. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Table Of Contents Macam-macam Percabangan 1 Contoh Program If Then Else Pascal 2 Contoh Program Case Of Pascal Menarik Kesimpulan Macam-macam Percabangan Ada dua fungsi percabangan dalam pascal yaitu if then else dan case of 1. Percabangan If Then Else Bentuk struktur If…Then… adalah sebagai berikut If Kondisi Then Statemen; Statemen ini digunakan untuk mengendalikan jalannya suatu program berdasarkan suatu kondisi atau syarat yang diberikan. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi... ...maka statemen yang mengikuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses statemen berikutnya. Jika kondisi bernilai benar TRUE maka statemen akan dikerjakan. Jika kondisi bernilai salah maka FALSE maka statemen tidak akan dikerjakan. 1 Contoh Program If Then Else Pascal Program Lulus; Uses crt; Var nilai Real; Begin Write 'Jumlah Nilai '; Readln nilai; If nilai > 60 Then Writeln'Lulus'; Readln; End. Pada contoh diatas, kita akan mencetak kata "Lulus" jika nilai yang kita masukan lebih dari 60. Jika tidak maka program tidak akan mencetak apapun. Bentuk statemen IF...THEN...ELSE.... merupakan pengembangan dari struktur IF.....THEN....... Bentuk statemen tersebut adalah sebagai berikut If kondisi Then Begin …… statemen1; …… End Else Begin ……. statemen2; ……. End; Perintah ini berguna untuk memilih statemen mana yang akan dikerjakan oleh komputer berdasarkan kondisi/syarat yang diberikan. Jika kondisi bernilai benar TRUE maka statemen1 akan dikerjakan. Jika kondisi bernilai salah maka FALSE maka statemen2 yang akan dikerjakan. PENTING Untuk selalu menambahkan tanda titik koma ; di akhir fungsi if. Dari contoh diatas, mari kita sedikit memodifikasi Program Lulus; Uses crt; Var nilai Real; Begin Write 'Jumlah Nilai '; Readln nilai; If nilai > 60 Then Begin Writeln'Lulus'; End Else Begin Writeln'Tidak Lulus'; End; Readln; End. Pada contoh kasus diatas kita akan menggukan kondisi dimana apabila nilai lebih dari 60 maka Lulus, jika tidak kurang dari 60 maka tidak lulus. NESTED IF If Then Else Bersarang IF kondisi 1 THEN begin kode program 1 IF kondisi THEN begin kode program end; end ELSE begin kode program 2 end; IF bersarang atau nested IF adalah penggunaan struktur IF di dalam IF. Kondisi seperti ini sering digunakan untuk kode program yang sudah cukup kompleks. Sebagai studi kasus disini kita ingin membuat program yang menyeleksi lamaran pekerjaan dengan ketentuan laki-laki dan umur dibawah 30 tahun. Program Loker; Uses crt; Var umur Real; jenis char; Begin Write 'Jenis Kelamin l/p '; Readln jenis; Write 'Umur 1-100 '; Readln umur; If jenis = 'l' Then Begin If umur = sm then begin saldo= saldo -tt; writeln'—————————- -'; writeln'saldo akhir anda sebesar Rp.',saldo; end else begin writeln'saldo anda tidak mencukupi'; end; end; BEGIN clrscr; randomize; saldo = 1000000; sm= 100000; repeat writeln'==============BANK TEL-U=============='; writeln'MENU UTAMA'; writeln'1. Cek Saldo'; writeln'2. Setor'; writeln'3. Tarik Tunai'; writeln'4. Keluar'; writeln'silahkan masukan pilihan anda '; readlnp; case p of 1 begin ceksaldo; end; 2 begin write'Jumlah setoran Rp. '; readlnsetoran; setorsetoran; end; 3 begin write'jumlah tarikan Rp. '; readlntarikan; tariktarikan; end; 4 begin writeln'terima kasih telah menggunakan jasa BANK TEL-U'; end; end; writeln'press enter to continou…'; readln; until p=4;clrscr; end. Mungkin masih ada beberapa kode yang masih membingungkan bagi anda, namun yang kita fokuskan adalah bagian case of pada program pascal diatas. Menarik Kesimpulan Mungkin anda muncul pertanyaan kapan kita menggunakan percabangan if then else dan kapan kita menggunakan case of. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Tapi intinya kita menggunakan if then else ketika membutuhkan kondisi dengan logika boolean. Sebagai contoh kondisi dimana nilai > 10. Sedangkan fungsi case of hanya digunakan untuk kondisi dengan tipe char maupun integer, artinya tidak bisa digunakan untuk logika. Demikianlah penjelasan mengenai algoritma percabangan. Jangan lewatkan seri belajar pascal kami.
Yang Termasuk Ke Dalam Jenis Algoritma Percabangan Adalah – Pengertian algoritma percabangan adalah salah satu struktur dari algoritma pemrograman, yang digunakan sebagai langkah-langkah pemrosesan dalam program dan menyesuaikan diri dengan kondisi tertentu. Tugas dari algoritma percabangan adalah mengurutkan keputusan secara cepat dan akurat serta memproses keputusan tersebut dengan menyesuaikan kebutuhan pengguna sesuai dengan kondisi yang terjadi pada sistem aplikasi yang digunakan. Yang Termasuk Ke Dalam Jenis Algoritma Percabangan AdalahSoal Pemrograman DasarPdf Algoritma Dan Pemrograman Dengan Bahasa C Konsep, Teori, Dan ImplementasiBiografi Al Khawarizmi 780 850 M, Sang Bapak Algoritma Dan Penemu Aljabar Dari UzbekistanJenis Algoritma Pemrograman Yang Wajib Diketahui ProgrammerStruktur Percabangan Dan PseudocodeTag Algoritma Politeknik Stmi JakartaModul Ajar Informatika 6_algoritma PemrogramanPemrogdasarsmk X Smt1Belajar Memahami Konsep Dasar Percabangan C++ Algoritma percabangan ini juga memiliki nama lain seperti algoritma flow control, algoritma seleksi dan algoritma pemilihan kondisi. Soal Pemrograman Dasar Meskipun berbeda jenis, fungsi dari algoritma percabangan ini sama, yaitu untuk menentukan langkah pemrosesan mana yang harus dijalankan oleh bahasa program dan mana yang memenuhi syarat dan persyaratan tertentu. Ulasan contoh algoritma percabangan ini telah saya rangkum berdasarkan jenis algoritma percabangan untuk keperluan berbagai bahasa pemrograman yang digunakan. Anda dapat menggunakan contoh algoritme percabangan berikut sebagai alat pelatihan dasar untuk mengimplementasikan algoritme percabangan di C++. Menggunakan variabel gender crt char; mulai clrscr; writelnSeks’; writelnL untuk laki-laki, P untuk P’ writelnJenis kelamin Anda’; readln seks; ifjenis kelamin = l’ kemudian writelnLaki-laki’; ifjenis kelamin = p’ kemudian writelnperempuan’; pembacaan kunci; Akhir Pdf Algoritma Dan Pemrograman Dengan Bahasa C Konsep, Teori, Dan Implementasi Membuat algoritma percabangan dengan memperkirakan umur seseorang pada lingkungan input yang diberikan oleh user dengan kondisi program sebagai berikut. Guess_age Algorithm Age Declaration Integer Algorithm READage IF Age 5 AND AGE 12 AND AGE 0 ket ß positive number’ if m = n i ß m*n writei if bil >=0 ket ß positive bilangan’ else atau ß bilangan negatif’ jika m = n maka i ß m*n j ß m-n else i ß m/n j ß m+n tulisi, j Algoritma Jika nilai siswa 0 – 100 > 75 tergolong nilai siswa baik 0 – 100 mulai tentukan nilai siswa ≤ 75 jika memuaskan maka tunjukkan hasil. Yes student_value pseudo code baca integer mahasiswa jika nilai mahasiswa diatas 75, tulis cukup baik selain itu tulis cukup baik Biografi Al Khawarizmi 780 850 M, Sang Bapak Algoritma Dan Penemu Aljabar Dari Uzbekistan KETERANGAN x = bilangan bulat. Algoritma readx ifx>0, write“Angka adalah bilangan bulat positif”; end if x= 70 with condition =80 mulai =’A’; end else if nilai>=70 kemudian mulai Catatan =’B’; end else if nilai>=60 kemudian mulai Catatan =’C’; end else if nilai>=50 kemudian mulai Catatan =’D’; akhir Ket =’E’; end writelnnilai’, nilai, nilai’, enter; Akhir dari contoh ketiga Int a,b,c; if a >= b and a >=b tulis “Bilangan terbesar adalah a” and if b >= a and b>= c “bilangan terbesar adalah b” end if c>=a and c>=b print “c adalah bilangan terbesar” end print else “Angka yang anda masukkan salah” end if Jenis Algoritma Pemrograman Yang Wajib Diketahui Programmer Gunakan wincrt. var x bilangan bulat; begin typeMasukkan nilai [0…3] ’; readlnx; posisi 0 x WritelnX adalah 0’; 1 Writelnx 1’; 2 writeX adalah 2’; 3 tulisX adalah 3’; else writeX bukan 0, 1, 2 or 3’; end end Gunakan wincrt. var x, y, z benar; begin writeMasukkan angka 1’; readlnx; writeMasukkan angka 2’; readlny; writeMasukkan angka 3’; readlnz; JIKA x > y MAKA x > z TULIS MaxNumber , x52, TULIS MaxNumber , z52 ELSE JIKA y > z MaxNumber JIKA bilangan ’ , y52 NOT Jumlah maksimum ’, z52; Akhir include void main else ifB X > Y huruf kecil = Y kurang dari sama ≤ =< X == Y Program ini bukan ekspresi! ! X dan && X && Y atau X Y x atau X x atau Y Pemrogdasarsmk X Smt1 X Y Bukan X Bukan Y Bukan X dan Y X atau Y X Xatau Y 1 Operator Boolean Hasil Kondisi X Y Bukan X Y Bukan X dan Y Bukan X atau Y X Xatau Y Salah Salah Benar Benar 1 Algoritma adalah serangkaian langkah terbatas untuk memecahkan masalah logika atau matematika Contoh Algoritma mengirim surat dengan amplop menyiapkan kertas dan amplop menyiapkan tulisan seperti pulpen atau pensil mulai menulis memasukkan kertas ke dalam amplop pergi ke kantor pos mengirim surat surat Structured English SE adalah alat yang sangat bagus untuk menjelaskan algoritme. Dasar dari SE adalah bahasa Inggris, namun kita dapat menggantinya dengan bahasa Indonesia dan menyebutnya Structured Indonesia SI. Pseudocode mengacu pada imitasi atau mimikri atau kesamaan sedangkan kode mengacu pada kode program. Oleh karena itu, kode semu adalah kode instruksi dari kode program yang sebenarnya. L Pi * R * R L Tulis singkatannya nilai di sebelah kanan ditetapkan ke CPU di sebelah kiri. Pi = Beri nilai pada Pi Belajar Memahami Konsep Dasar Percabangan C++ Dari contoh pada slide sebelumnya luas lingkaran Nama Algoritma Kalkulasi_Luas_Lingkaran statement R Integer; L mengambang; Pi = 3,14 deskripsi baca tetap R; P L Pi * R * R; Musim Panas L; Flowchart adalah diagram/grafik yang secara logis menunjukkan aliran dalam suatu program. Flowchart adalah alat yang biasa digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk representasi tertentu. Dari contoh algoritma untuk menghitung luas lingkaran dapat dijelaskan sebagai berikut Algoritma nama akun_luas_lingkaran Deklarasi R integer; L mengambang; Pi = 3,14 deskripsi baca tetap R; Pi 3,14; L Pi * R * R; Olahraga yang termasuk ke dalam cabang olahraga atletik adalah, yang termasuk dalam apd adalah, kacang polong termasuk ke dalam jenis sayuran, alat yang termasuk ke dalam golongan katrol adalah, yang termasuk ke dalam aset lancar adalah, kacang panjang termasuk ke dalam jenis sayuran, alat musik tradisional yang termasuk dalam jenis melodis adalah, yang termasuk ke dalam alat output adalah, yang tidak termasuk jenis kerajinan buatan adalah, yang termasuk ke dalam bahan baku limbah plastik keras adalah, sebutkan jenis peralatan yang termasuk ke dalam teknologi informasi, yang termasuk jenis pensil yang lunak adalah
Pengertian algoritma pemrograman seleksi kondisi, atau disebut juga algoritma percabangan atau disebut juga dengan flow control dan algoritma pemilihan adalah salah satu jenis perintah dalam algoritma yang digunakan sebagai cara untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut disesuaikan dengan beberapa kondisi tertentu. Fungsi algoritma percabangan ini pada adalah untuk memproses keputusan yang tepat dan sesuai dengan yang keinginan pengguna sistem berdasarkan beberapa kondisi yang terjadi pada sistem yang digunakan sebuah program atau sistem, ada saatnya sebuah instruksi atau perintah hanya bisa dilakukan jika memenuhi suatu kondisi atau persyaratan tertentu. Itu mengapa, algoritma percabangan ini bisa disebut juga dengan algoritma seleksi kondisi. Agar Anda paham maksudnya, kami berikan sebuah contoh. Misalkan, kita hendak menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan genap atau bilangan ganjil. Nah, algoritmanya dapat kita jelaskan sebagai berikutMulaiMasukkan suatu bilangan, misalkan bilangan XJika bilangan X habis dibagi dua, maka lanjut ke perintah keempat. Jika tidak lanjut ke perintah “X adalah bilangan genap”. Lanjut ke perintah “X adalah bilangan ganjil”SelesaiDari algoritma di atas, kita bisa lihat bahwa ada dua kemungkinan perintah yang akan dikerjakan setelah perintah ketiga dikerjakan. Perintah pertama, jika bilangan X habis dibagi dua maka selanjutnya perintah keempat yang dikerjakan, kemudian lompat ke perintah keenam dan perintah kelima tidak dikerjakan. Perintah kedua, jika bilangan X tidak habis dibagi dua maka melompat ke perintah kelima dan perintah keempat tidak dikerjakan. Kedua perintah tersebut sama-sama berakhir pada perintah keenam, yang menyatakan bahwa proses algoritma telah sudah paham mengenai maksud dari algoritma percabangan ini? Nah, ternyata algoritma percabangan ini banyak macamnya. Namun, inti dari algoritma ini sama, yaitu suatu program atau sistem akan mengerjakan sebuah perintah yang disesuaikan dengan kondisi atau syarat tertentu. Apa saja macam-macam algoritma percabangan? Artikel kali ini akan mengulasnya untuk Anda. Berikut ini pembahasannya1. Percabangan untuk 1 kondisiPada percabangan jenis ini, hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu buah atau satu blok instruksi. Format umum dari algoritma percabangan dengan satu kondisi adalah sebagai berikutIF kondisi THEN instruksiArti dari format di atas, jika “kondisi” bernilai benar atau tercapai, maka aksi dikerjakan. Sedangkan jika bernilai salah, maka instruksi tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan dan kembali lagi ke kondisi dari penggunaan algoritma percabangan untuk satu kondisi adalah sebagai berikut if A > B then write A end ifInstruksi di atas artinya instruksi akan menampilkan nilai A hanya jika kondisi “A lebih besar daripada B” bernilai benar. Jika bernilai salah, maka tidak ada aksi yang akan dilakukan atau proses langsung keluar dari percabangan end if .Berikut ini kami berikan contoh beberapa contoh program algoritma percabangan untuk satu kondisi menggunakan macam-macam bahasa pemrograman. Berikut ini adalah contoh untuk program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikutuses crt; var jeniskelaminchar; begin clrscr; writelnJenis Kelamin ’; writelnL unutk laki-laki, P untuk perempuan’; writelnJenis kelamin anda ’;readlnjeniskelamin; ifjeniskelamin = l’ then writelnLaki-laki’; ifjeniskelamin = p’ then writelnPerempuan’; readkey; endContoh lainnya dari program percabangan untuk satu kondisi pada suatu program menggunakan bahasa C++ adalah sebagai berikutinclude int main { int nilai; char a; cout>nilai; if nilai>60{ cout>a; return 0; }2. Percabangan untuk 2 kondisiPada percabangan jenis ini, ada dua kondisi yang menjadi syarat untuk dikerjakannya salah satu dari dua instruksi. Kondisi ini bisa bernilai benar atau salah. Bentuk umum dari percabangan dengan dua kondisi adalah sebagai berikutIF kondisi THEN instruksi 1 ELSE instruksi 2 ENDIFArti dari format di atas, jika “kondisi” bernilai benar maka instruksi 1 yang akan dikerjakan. Sedangkan jika bernilai salah, maka instruksi 2 yang akan dikerjakan. Perbedaannya dengan percabangan untuk satu kondisi terletak pada adanya dua instruksi untuk dua kondisi, yaitu kondisi bernilai benar dan kondisi bernilai Percabangan untuk 3 kondisi atau lebih Algoritma percabangan untuk tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari dua macam algoritma percabangan yang telah dibahas sebelumnya. Karena itu, percabangan jenis ini akan memiliki banyak variasi. Secara umum, format percabangannya dapat dituliskan sebagai berikut IF kondisi THEN instruksi 1 ELSE IF kondisi 2 THEN instruksi 2 ELSE instruksi 3 ENDIFMaksud dari algoritma di atas, instruksi 1 akan dikerjakan jika “kondisi 1” bernilai benar. Jika bernilai salah, pemeriksan dilanjutkan ke “kondisi 2”. Jika “kondisi 2” bernilai benar, maka instruksi 2 dikerjakan. Jika tidak, pemeriksaan dilanjutkan pada kondisi-kondisi lainnya. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan terhadap semua kondisi yang ada. Jika tidak ada satu pun kondisi yang bernilai benar maka pernyataan yang dikerjakan adalah instruksi 3 atau instruksi n+1 pada percabangan lebih dari 3 Percabangan “Case of….”Selain menggunakan format yang dijelaskan pada poin 3, percabangan 3 kondisi atau lebih bisa juga menggunakan format “Case Of”. Format ini memiliki kegunaan yang sama, tetapi format ini digunakan untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Secara umum format penulisannya adalah sebagai berikutswitch ekspresi { case kontanta-1 instruksi 1 break; case konstanta-2 instruksi 2 break; default instruksi 3 }Contoh penerapan percabangan Case Of dalam sebuah program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikutuses wincrt; var x integer; begin write Masukkan sebuah nilai [0…3] ; readln x; Case x of 0 WritelnX bernilai 0’; 1 Writelnx bernilai 1’; 2 WritelnX bernilai 2’; 3 WritelnX bernilai 3’; else WritelnX tidak bernilai 0, 1, 2, ataupun 3’; end; program percabangan Case Of menggunakan bahasa C++ void main { int nHari; cout > nHari; cout then if then Instruksi1 Else Instruksi2 Else If Instruksi3 Else Instruksi4 EndIfJika kondisi berjumlah lebih dari 3 kondisi, polanya tetap sama. Untuk kondisi ke 2 dan seterusnya, penulisannya menggunakan “ELSE IF kondisi THEN”, sedangkan untuk kondisi terakhir cukup menggunakan ELSE “kondisi1” dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dicek nilai kebenaran “kondisi2”. Jika “kondisi2” benar, maka dikerjakan Instruksi1. Jika tidak, dikerjakan jika “kondisi1” tidak benar, maka akan dicek nilai kebenarannya. Jika “kondisi3” bernilai benar, maka dikerjakan Instruksi3. Jika tidak, maka akan dikerjakan salah satu contoh program percabangan bersarang Nested If menggunakan bahasa Pascal uses wincrt; var x, y, z real; begin write Masukkan bilangan pertama ; readln x; write Masukkan bilangan kedua ; readln y; write Masukkan bilangan ketiga ; readln z; if x > y then if x > z then write Bilangan terbesar ,x52 else write Bilangan terbesar ,z52 else if y > z then write Bilangan terbesar ’,y52 else write Bilangan terbesar ,z52; di bawah ini adalah satu contoh program percabangan bersarang lainnya menggunakan bahasa C++ include void main { int A, B, C; cout > A; cout > B; cout > C; ifA yang termasuk ke dalam jenis algoritma percabangan adalah